Wawali Ajak Anak Muda Ikut Membangun Wilayah

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) menggelar pelatihan kepemimpinan bagi pemuda Kota Yogyakarta di Kompleks Balai Kota, rabu (15/11). Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi pun mengajak anak muda yogya untuk ikut membangun Kota Yogyakarta dari wilayah masing-masing.

“Kita lihat bersama di era modernisasi ini anak menjadi poros perubahan, mereka memiliki peran sentral yang tidak bisa tergantikan oleh generasi tua,” ucap Heroe.

Anak muda jaman sekarang tidak bisa dibatasi karena mereka mampu mengakses semua informasi. Namun hendaknya mereka menggunakan peluang tersebut untuk hal yang positif dan berguna bagi masyarakat.

“Ditangan pemuda segala sesuatu bisa terjadi. Mereka bisa menentukan nasib diri mereka sendiri, keluarga dan bangsa,” imbuhnya.

Namun Heroe mengingatkan, menjadi pemuda Yogyakarta tidak boleh malas karena yogyakarta tidak dimanjakan dengan sumber daya alam. Untuk itu ia mengajak pemuda Yogyakarta untuk berfikir inovatif dan kreatif.

“Kita dibatasi itu semua, namun kita sebagai pemuda Yogya diberikan anugerah untuk mengkreasi sesuatu yang tidak kalah berharga dari sekedar sumber daya alam,” urainya.

Menurutnya kekuatan pemuda Yogyakarta ada pada karya-karyanya yang inovatif dan kreatif. Dengan modal tersebut, Heroe mengajak pemuda Yogyakarta untuk mengangkat dan memajukan wailayah masing-masing.

Generasi muda yogyakarta, tambah Heroe, diharapkan mampu menjadi pioner dan perintis di daerah masing-masing untuk memberikman ide-ide kreatif pendorong perubahan.

“Pemuda Yoygakarta harus memiliki rasa tanggugjawab untuk memjaukan wilayahnya,” jelas Heroe.

Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan Dispora Kota Yogyakarta Husni Eko Prabowo mengatakan, Pembinaan ini digelar atas kerjasama Dispora dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Yogyakarta. Pesertanya perwakilan pemuda dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.

“Kami telah memiliki sejumlah program untuk para pemuda di tahun 2018, pemuda Yogyakarta harus bersinergi dengan Pemkot juga warga di wilayah,” jelasnya.

Lebih jauh Husni menjelaskan, tujuan acara tersebut adalah untuk membentuk karakter pemuda yogyakarta menjadi pemimpin masa depan yang mampu memimpin dirinya dan wilayahnya sendiri,” jelasnya.

Ia pun berharap Pemuda yang telah mendapatkan pelatihan mampu meneruskan kegiatan di wilayahnya masing-masing. (Tam)