Wawali Minta Perbankan Syari’ah Dorong Iklim Bisnis di Yogyakarta
Wakil Wali Kota Yoyakarta Heroe Poerwadi meminta bisnis perbankan syari’ah mendorong iklim bisnis di Kota Yogyakarta terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) . Hal tersebut disampaikan Heroe saat meresmikan kantor baru Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Mitra Harmoni Yogyakarta, Senin (20/11).
“Kita memiliki program gandeng gendong, tujuanya agar semua bisa maju bersama-sama. Saya beharap hal tersebut bisa direalisasikan antara BPRS dengan pelaku bisnis riil di Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Lebih jauh Heroe menjelaskan bahwa Kota Yogyakarta tidak memiliki sumber daya alam seperti batu bara, laut dan pertanian. Untuk itulah masyarakat Yogya sangat tergantung pada bisnis riil.
“Yogyakarta memiliki banyak sekali pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), namun mereka harus didorong secara financial untuk memajukan bisnis usahanya,” ucapnya.
Karean itulah, Heroe meminta BPRS menjadi salah satu contoh mitra utama para pelaku UKM di Yogyakarta. Dengan begitu perkembangan bisnis keuangan syari’ah sejalan dengan pertumbuhan bisnis UKM di Yogyakarta.
“Dalam konteks pengelolaan perekonomian makro, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan syariah akan dapat merekatkan hubungan antara sektor keuangan dengan sektor riil serta menciptakan harmonisasi di antara kedua sektor tersebut,” paparnya.
Menurutya Semakin meluasnya penggunaan produk dan instrumen syariah disamping akan mendukung kegiatan keuangan dan bisnis masyarakat juga akan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat spekulatif.
“Sehingga mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, yang pada gilirannya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kestabilan harga,” imbuhnya.
Direktur Utama BPRS Harmoni Mitra Yogyakarta, Joko Rismanto menyampaikan, Dengan kehadiran BPRS Harmoni Mitra Yogyakarta sebagai bank syariah memberikan pelayanan terbaik secara profesional dan berkesinambungan serta memasyarakatkan jasa-jasa perbankan syariah kepada masyarakat khususnya di Yogyakarta.
“Kami akan berusaha untuk menjadi mitra umat dalam memajukan usaha bisnis di Daerah Istimewa Yogyakarta ini pada khususnya,” imbuhnya. (Alvindra Rozali)