Kagum dengan Rumah Sakit Pratama, Bupati Brebes Ingin Adopsi Untuk Daerahnya

Bupati Brebes Hj.Idza Priyanti, SE, MH didampingi Asisten I, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKAD, dan staf  melakukan kunjungan kerja ke Rumah sakit Pratama  Kota Yogyakarta. Kunjungan kerja itu bertujuan melihat secara langsung pelayanan di rumah sakit tanpa kelas  itu. Rombongan bupati Brebes diterima Wakil Walikota Heroe Poerwadi di  Main hall lantai V rumah sakit Pratama, Selasa, (21/11/2017).

Hj. Idza Priyanti mengatakan pembangunan rumah sakit Pratama di Kota Yogyakarta memberikan  contoh dan inspirasi yang bermanfaat bagi  kabupaten Brebes dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten Brebes.  Idza Priyanti juga merasa kagum dengan Kota Yogyakarta yang menurutnya merupakan kota yang sudah mapan namun masih bisa menyediakan  rumah sakit kelas III dengan pelayanan yang super bagus.

Rombongan bupati Brebes, sebelumnya diajak berkeliling untuk melihat  pembangunan fisik gedung, peralatan, pelayanan , dan SDM di rumah Pratama. Menurut Idza sarana dan prasarana yang diberikan rumah sakit Pratama sudah setara dengan rumah sakit bergengsi. “Kami sudah melihat tadi, walaupun tipenya tipe D yang nantinya akan menuju ke tipe C  dan melayani kelas tiga atau biasa disebut rumah sakit tanpa kelas, tapi pelayanannya,  saya melihat baik mulai pembangunan fisik gedungnya, alat alatnya, SDMnya, dan tenaga medisnya, ini bukan bukan kelas biasa tetapi rumah sakit yang sudah bergengsi,” akunya.

Idza mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Yogyakata dan berharap daerahnya juga bisa membangun rumah sakit seperti rumah sakit Pratama Yogyakarta. Dirinya ingin mengadopsi apa yang telah dibuat Pemkot Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat kelas III atau tanpa kelas.” Kami kesini mau belajar dan sharing, sehingga dapat meningkat derajat kesehatan masyarakat di daerahnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyambut kedatangan rombongan Bupati Brebes ke rumah sakit Pratama. Dirinya berharap rombongan bupati dapat mengambil hal yang baik dari pembangunan rumah sakit Pratama Yogyakarta dan diterapkan di kabupaten Brebes untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Wakil Walikota mengatakan untuk pelayanan kesehatan Kota Yogyakarta memiliki Rumah Sakit Daerah Wirosahban  yang merupakan rumah sakit rujukan regional dan berkelas Paripurna. Selain itu, Kota Yogyakarta mempunyai 18  Puskesmas dengan dua Puskesmas Persalinan berkelas paripurna.  Pada tahun 2018,  ke-18 Puskesmas ini sudah terakreditasi.

Heroe menambahkan diantara jarak rumah sakit regional dan Puskesmas  ada sebuah rumah sakit yang diberinama Pratama. RS Pratama diperuntukkan bagi warga masyarakat Prasejahtera. “Hanya dengan menunjukkan KTP saja, sudah diberikan pelayanan gratis,” katanya.

Kepala Rumah Sakit Pratama dr. Fetty Fathiyah menjelaskan bahwa rumah sakit  Pratama mempunyai visi  menjadikan rumah sakit yang bermutu, terjangkau, berbudaya dan menjadi kebanggan masyarakat Kota Yogyakarta. Visi tersebut dicerminkan dalam keseluruhan pelayanan dimuali dari penyiapan gedung dan sarana prasarana, SDM, peralatan medis, petugas medis  dan laisnya.

Ditambahkan, pelayanan medis  dan keperawatan di RS. Pratama meliputi Pelayanan gawat darurat, rawat jalan, layanan medik umum, layanan medik gigi umum dan gigi spesialis, layanan spesialis anak, penyakit dalam dan kandungan dan kebidanan, rawat inap, layanan persalinan dan perinatologi, layanan high care dan rekam medis.

Sedangkan layanan penunjang lain meliputi  layanan radiologi, laboratorium,  farmasi, gizi, sanitasi dan pengolahan air limbah, sterilisasi sentral dan laundry, pencegahan dan pengendalian infeksi dan ambulans.

Bangunan fisik UPT RS Pratama didirikan diatas tanah seluas 3.775 meter persegi dan luas bangunan 10.733 meter persegi.@mix)