Prosesi Kondur Gongso, Kembalinya Dua Buah Gamelan Milik Kraton

Dua perangkat Gamelan Sekaten Kanjeng Kyai Guntur Madu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga dibawa pulang kembali masuk ke dalam Kraton Yogyakarta dalam prosesi 'Kondur Gongso', Kamis malam (30/11) Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati area Alun-alun Utara dan Halaman Masjid Gedhe mengikuti prosesi ini.

Sebelumnya dua gamelan pusaka tersebut ditabuh di Pagongan Lor dan Kidul Masjid Gedhe Kauman selama tujuh hari sejak 'Miyos Gongso' pada Sabtu (25/11) lalu. Sebelum prosesi 'Kondur Gongso' dimulai, Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X berkesempatan 'Nyebar Udhik-udhik yang terdiri dari beras kuning, uang logam, dan bunga. ' di Pagongan Lor dan Kidul Masjid Gedhe Kauman didampingi menantu dalem.

Ritual ini melambangkan kemurahan Sultan kepada rakyat untuk memberi kemakmuran. Dalam tradisi ini, biasanya ratusan orang sudah memadati lokasi sejak sore untuk berlomba-lomba merayah udhik-udhik yang dipercaya bisa mendapatkan berkah, ketenangan, dan kelancaran rejeki.

Usai menyebar udik-udik, Sri Sultan Hamengku Buwono X masuk ke dalam Masjid Gede Kauman untuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mendengarkan pembacaan riwayat Rasulullah Nabi Muhammad SAW oleh abdi dalem penghulu Keraton Ngayogyakarta.

Setelah dua gamelan pusaka kraton siap dibawa, Kyai Penghulu Masjid Gedhe beserta Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, didampingi Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengantar prosesi Kondur Gongso hingga didepan regol Masjid Gedhe Kauman. Selanjutnya Walikota Yogyakarta memberi tugas kepada KMT. Dirjo Hadi Taruno untuk mendampingi dikembalikannya dua gamelan pusaka keratin tersebut.

Sementara itu, Paginya, Jumat (1/12), Kraton Yogyakarta akan mengeluarkan hajat dalem Garebeg Maulud berupa tujuh buah gunungan, meliputi tiga Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gepak, Dharat dan Pawuhan yang masing-masing satu buah.

Dua gunungan kakung akan dibawa ke Kepatihan dan Pura Pakualaman. Keluarnya gunungan ini merupakan simbol sedekah raja kepada kawula tepat di hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. (Han)