Yogyakarta Digadang-gadang Menjadi Kota Logam

Yogyakarta Kota Logam kembali menjadi perbincangan hangat pada seminar peringatan sewindu UPT Logam Kota Yogyakarta di Kompleks Balaikota Yogyakarta, jum’at (8/12). Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian Bejo Suwarno pun mengaku mendorong Yogyakarta sebagai Kota Logam.

“Di Yogyakarta jenis industri ini berkembang dengan cukup pesat, bahkan menjadi salah satu industri unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ucapnya.

Lebih jauh Ia menjelaskan, saat ini tercatat tidak kurang dari 75 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) alumunium di Kota Yogyakarta dengan kebutuhan bahan baku per hari mencapai 47.980 kg.

Walikota mengaku perkembangan pesat tersebut tidak lepas dari peran UPT Logam Kota Yogyakarta yang keberadaannya telah diinisiasi pada tahun 2006 dan resmi beroperasi pada tahun 2009.

Peran UPT Logam sangat dibutuhkan, Walikota memaparkan bahwa sejumlah terobosan telah dilakukan, ia mencontohkan UPT Logam telah menyediakan fasilitas teknologi produksi yang diharapkan mampu menekan kebutuhan modal dari para pelaku IKM.

”Selain itu UPT juga memberikan pendampingan dan membantu pemetaan strategi pemasaran. Pada tahun 2011, UPT Logam juga mulai melakukan riset untuk membuat prototype sepeda dari alumunium alloy,” imbuhnya.

Terkait investasi, Ia menjelaskan, guna mengukuhkan kompetensi inti UPT Logam sebagai pembuat cetakan atau mold maker yang profesional, Pemerintah Kota Yogyakarta telah memperkuat aspek investasi dengan menganggarkan dana sebesar 6,5 Milyar dalam bentuk Belanja Modal Pengadaan Mesin Injeksi Almunium.

Walikota berharap UPT Logam akan mampu mendorong munculnya usaha-usaha baru dan kreatif di bidang logam alumunium.

Sementara itu, Kepala UPT Logam Kota Yogyakarta Agus Maryanto mengakui bahwa pihaknya akan terus mendorong Yogyakarta sebagai Kota Logam. Ia pun setuju jika Yogyakarta bergerak lebih cepat menjadi Kota Logam.

“Karena ratusan pengusaha berbahan dasar logam bersemangat menjadikan industri logam di Kota ini,” bebernya.

Pada peringatan Sewindu ini, UPT Logam Kota Yogyakarta menggelar sejumlah acara sebagai media agar masyarakat lebih mengenal logam.

“Salah satunya adalah seminar ini, denga menghadirkan narasumber dari Dirjen IKM Kementerian Perindustrian RI, Heri Sugiantoro dari VIAR dan Bambang Cahyana dari Koperasi Umbul Jaya Jogja,” urainya.

Namun selain itu, juga ada sederet kegiatan menarik lainya seperti pameran industri logam dan pesta alat masak yang akan digelar mulai 9-10 desember 2017 di kompleks UPT logam Sorosutan Umbulharjo.

“Ada juga lomba selfie panitia dan alat masak, senam dan jalan santai, lomba kreativitas logam sorisutan dan sepeda santai,” pungkasnya. (Wis/Tam)