HUT Dharma Wanita ke-18, Istri ASN Dituntut Ikuti Perkembangan Zaman

Peran wanita dan ibu rumah tangga harus terus ditingkatkan menyusul perkembangan zaman yang terus membawa tantangan bagi keluarga dan anak-anak. Hal tersebut disampaikan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun pada peringatan HUT DWP ke-18 Kota Yogyakarta di ruang Bima, Balaikota, selasa (12/12).

Menurutnya, peran ibu rumah tangga pada saat ini sangat menentukan mengingat semakin banyaknya tantangan yang dihadapi oleh keluarga dan anak-anak dengan adanya kemajuan infromasi melalui internet.

“Satu-satunya negara di Asia yang tidak memiliki filter informasi internet adalah Indonesia, hal tersebut memiliki dampak positif sekaligus negatif bagi perkembangan anak-anak,”jelasanya.

Untuk itulah, ia menegaskan kembali bahwa ibu rumahtangga harus memiliki kualitas untuk membendung masalah tersebut sejak dari keluarga. “Kita harus mampu mengikuti perkembangan anak-anak kita, jangan sampai mereka salah mencari informasi melalui media internet” imbuhnya.

Ana mencatat, di Yogyakarta saat ini sudah ada 260 kasus hamil diluar nikah. Ia menyebut hal tersebut tidak lain karena informasi negatif yang diterima oleh para remaja zaman ini,

“Rata-rata mereka masih dibawah umur, hal ini tentu menjadi perhatian ibu rumah tangga,”tandasanya.

Ia berharap istri ASN menjadi garda terdepan untuk menjaga ketahanan keluarga, namun ia juga menegaskan hal itu harus disertai dengan peningkatan kualitas seorang ibu rumahtangga agar tidak ketinggalan informasi.

“Ibu rumahtangga zaman sekarang tidak boleh kuper, harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dan internet,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DWP Kota Yogyakarta Dian Wijaningrum berharap DWP mampu mendorong perempuan agar bisa meningkatkan kapasitasnya. Sebab, sebagai istri ASN, fungsinya tak saja memperlancar tugas suami namun juga menyiapkan dan memberi pendidikan terhadap anak yang notabene adalah generasi penerus bangsa.

“Selain itu peran wanita baik sebagai istri maupun ibu cukup penting dalam rangka suksesi pembangunan,” imbuhnya.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Umum Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ponco Siwi meminta agar DWP menjadi organisasi yang visioner dan kreatif.

“Jalinlah kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota dengan sesungguhnya agar mendatangkan kekuatan untuk bersama-sama memajukan organisasi,” ucapnya.

Ia juga meminta agar DWP Kota Yogyakarta bersama-sama meningkatkan potensi dan kreativitas diri sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan keluarga.

“Predikat yang telah diterima oleh Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan terjadi tanpa bantuan dari Istri ASN yang telah menjadi aktor hebat dalam mendukung para suami dari ruang lingkup keluarga,” pungkasnya. (Rizka Nurfadillah/Tam)