Ratusan Anak Ceria Ikuti Gebyar PAUD Di Taman Pintar

Ratusan anak Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) mengikuti Gebyar PAUD tahun 2017. Mereka berkumpul dan bergembira bersama sembari melakukan kegiatan kreatif seperti  menyanyi, menari, menggambar dan merangkai topi, kalung dan kipas dan lainnya di di Phytagoras Hall Taman Pintar Kota Yogyakarta, Kamis,(14/12/2107).  Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia dini, melalui berbagai kegiatan.

Peserta Gebyar PAUD tahun 2017 sebanyak  925 orang  terdiri dari peserta dan pendamping mengawali dengan melakukan  senam bersama di Playground Taman Pintar, dilanjutkan dengan Pentas Seni dari Forum PAUD, HIMPAUDI, dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) di Phytagoras Hall.

Stand Pojok Kreatifitas PAUD dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta ikut mewarnai kegiatan ini. Para siswa PAUD menampilkan kreatifitasnya dalam memozaik, mengolase, mewarnai, meronce, menempel, mengreasi tanah liat, memroses pembuatan playdough, dan kreasi dari barang bekas. Kegiatan di Pojok Kreatifitas bermaksud  melatih anak agar dapat mengembangkan keterampilan dan kecerdasan dalam mengatur, mengontrol dan mengendalikan gerakan motorik halus dan kasarnya.

Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak,  Octo Nur Arafat mengatakan kegiatan Gebyar Paud memiliki  makna yang sangat besar dalam membina dan  menumbuhkembangkan minat dan bakat  anak-anak, karena kelak anak anak itulah akan menjadi  pewaris  dan penerus bangsa, pewaris cita-cita serta perjuangan bangsa untuk mengisi dan melajutkan pembangunan.

Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang penuh semangat dan kebanggaan sebagai anak Indonesia yang memiliki berbagai kekayaan yang  terkandung dalam bumi pertiwi ini. Termasuk di dalamnya keanekaragaman budaya, adat, agama, suku bangsa dan bahasa.

Para Orangtupun diharapkan memberikan perhatian, pengayoman kepada anak sebgai sumbangan yang besar  dimasa yang akan datang. Ornagtua juga diharapkan memperlakukan anak sebagai suatu pribadi yang utuh yang memiliki, keinginan pendapat dan suara yang harus diperhatikan. “Anak anak kita juga ingin suara mereka didengar oleh para orangtua. Mereka juga ingin diperhatikan. Masa anak-anak merupakan masa emas, untuk mengoptimalkan kemampuan dasar yang dimiliki anak anak. Sekaligus merupakan masa masa  kritis apabila salah dalam mendampingi mereka,” ,” ujar Walikota.

Pendidikan karakter merupakan kunci yang sangat penting di dalam membentuk kepribadian anak. Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah dan lingkungan sosial. Pada hakekatnya, pendidikan memiliki tujuan untuk membantu manusia menjadi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik. Dalam rangka mempersiapkan Generasi emas 2045, pemerintah menguatkan karakter generasi penerus agar memiliki keunggulan dalam persaingan global abad 21.

Sementara itu, Afia Rosdiana, Kepala Bidang  Taman Pintar Yogyakarta mengatakan keikutsertaan Taman Pintar dalam penyelenggaraan Gebyar PAUD Kota Yogyakarta 2017 ini, merupakan bentuk kepedulian Taman Pintar terhadap pendidikan anak usia dini agar nantinya menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter. Kepedulian Taman Pintar terhadap pendidikan anak usia dini juga tercermin dari zona-zona yang ada di Taman Pintar seperti PAUD Barat, PAUD Timur, Kampung Kerajinan, dan Etika Lalu Lintas.

Gebyar PAUD dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta  Edi Hery Suasana dan para lurah serta tamu undangan. Tema Gebyar Paud tahun 2017 ini adalah Penguatan Pendidikan Karakter di Generasi Milenia. (@mix)