Natal Bersama Karyawan Pemkot Yogyakarta Berlangsung Sederhana Namun Kitmad

Ratusan Aparatur Sipil Negara  dan Karyawan Kristiani yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta  mengikuti Natal Bersama tahun 2017  di ruang Grha pandawa Balaikota  Yogyakarta.  Natal bersama ini dihadiri  oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Dra. Rr. Titik  Sulastri yang mewakili Walikota Yogyakarta, Asisten Umum Dra. MK. Ponjosiwi, beberapa Kepala OPD, dan anggota DPRD Kota Yogyakarta.

Walikota Yogyakarta  H. Haryadi Suyuti _dalam sambutannya_ mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Natal  2017 kepada seluruh karyawan Kristiani Pemerintah Kota Yogyakarta dan berharap semoga damai sejahtera Natal menyertai semua karyawan.  Walikota juga berharap Natal tahun ini membawa  semangat dan harapan baru  kepada karyawan dalam menapaki tahun Baru 2018.  Natal juga diharapkan menjadi motivasi  tersendiri dalam memperbaharui  iman bagi seluruh umat Kristiani terutama umat Kristiani di Kota Yogyakarta.

Tema Natal Bersama Karyawan Kristiani Pemkot Yogyakarta  sesuai dengan tema yang  disepakati oleh PGI dan KWI yakni “ Hendaklah Damai Kasih Kristus Memerintah Dalam Hatimu”. Tema ini diambil dari  (Alkitab) Surat Paulus kepada jemaat di Kolose 3:15.  Dalam pesan ini  umat Kristiani diajak untuk menghayati nilai-nilai kedamain yang sejati. “Kita semua dipanggil untuk mewujudkan iman lewat perbuatan yang nyata bagi sesama kita di Kota Yogyakarta dan bagi masyarakat bangsa dan negara Indonesia,” ujar Walikota.

Ditambahkan, merayakan Natal berarti menggerakkan nurani untuk mencintai sesama serta memperkuat persaudaraan masyarakat kota Yogyakarta. “Kita diharapkan  mengembangkan jiwa saling tolong menolong, bantu membantu, hormat menghormati, harga menghargai. Karena pada hakekatnya kita masyarakat kota Yogyakarta dalah bersaudara,”tambah Haryadi.

Walikota mengatakan kita semua wajib bersyukur  bahwa kita merayakan Natal dalam sebuah keluarga besar bangsa Indonesia, yang terdiri dari berbagi macam tradisi, suku dan agama, dan semuanya itu bersatu dalam semangat Bhineka Tunggal Ika. Dalam semangat Natal karyawan Pemkot diajak untuk bekerja keras, bahu membahu dan bergotong royong untuk membangun Kota Yogyakarta menjadikan masyarakat Kota Yogyakarta sebagai masyarakat yang maju, penuh sukacita berdaulat, mandiri dan berkepribadian.  Natal juga hendaknya membawa perubahan  sikap yang mendasar dalam kehidupan bersama sebagai warga kota Yogyakarta.Untuk itu dibutuhkan insan pelayan masyarakat yang mau bekerja keras, mendiri, berjiwa merdeka, jujur, adil dan cinta sesama.

Sementara itu Romo Yohanes Adrianto Dwi Mulyono, SJ, M.Hum dalam pesan natalnya mengajak  karyawan dan ASN Kota Yogyakarta untuk selalu memperbarui hidup seperti yang dikatakan dalam Surat Paulus kepada jemaat  di Kolese. “Pada hari ini kita diajak untuk menyadari bahwa Kristus hadir di tengah tengah kita berjerih payah bersama kita sebagai wujud Dia mencitai kita. Saya yakin  kita semua marasakan bahwa Tuhan mencintai kita semua. Dengan dasar cinta itu, apa yang akan kita lakukan? Jika merasa Tuhan mencintai kita, dan ada dalam diri kita, apakah Dia mengerakkan kita untuk melakukan sesuatu  bagi sesama kita,” ujar Romo Adrianto.

Bahkan, secara ekstrim  Romo Adrianto mengatakan bahwa yang masuk surga bukan mereka yang selalu rajin berdoa, bukan pula karena rajin ke gereja dan bukan juga  mereka yang beragama Katolik yang rajin mengakukan dosanya  dua kali dalam setahun menjelang Paskah dan Natal.  Akan tetapi  yang masuk surga menurut Romo Adrianto  adalah mereka yang telah melakukan sesuatu bagi saudaranya  yang paling hina. “Secara ekstrim  saya katakan  bahwa yang masuk surga bukan mereka yang selalu rajin berdoa, bukan pula karena rajin ke gereja dan bukan juga  mereka yang beragama Katolik yang rajin mengakukan dosanya  dua kali dalam setahun menjelang Paskah dan Natal. Bukan  karena itu. Tetapi masuk surga karena apa? (Tetapi) Apa yang kamu lakukan bagi saudaraku yang paling hina ini,  kamu lakukan untuk aku,” tegas Romo mengutik firman Tuhan dalam Alkitab.

Romo mengingatkan  karyawan dan ASN Kota Yogyakarta untuk  lebih memperhatikan mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir yang ada disekitarnya. Karyawan dan ASN diajak untuk lebih peduli dengan tetangga dan orang orang di sekitarnya. Karena dengan memberi pertolongan dan perhatian kasih kepada orang miskin, kecil, lemah dan  tersingkir sama artinya ( kita ) telah berbuat berbuat terhadap Dia (Tuhan) yang telah menciptakan dunia ini.  Sebagai ASN, Romo mengajak untuk melayani dengan kasih kepada siapa saja yang membutuhkan  dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Romo Adrianto mengajak karyawan  untuk meluangkan waktu merenungkan apakah Tuhan memerintah di dalam dirinya . “Jika kita merasa dicintai, kita akan membawa cinta itu dalam hidup kita. Jika kita merasa dicintai kita akan memperjuangkan apa yang dikatakan Paulus ini. Kehadiran Kristus di dunia, dalam perayaan Natal ini menjadi bukti bahwa Dia mencintai kita,” pungkas Romo.  Karyawan Kristiani Pemkot diajak untuk memohon rakmat Tuhan agar berani memberi tempat bagi Tuhan  di dalam hatinya, memberi  tempat seluas luasnya bagi Tuhan untuk  memerintah di dalam hidupnya. Karyawan Kristiani Kota Yogyakarta juga harus  berani menjadi manusia yang selalu membaharui diri sehingga akhirnya menjadi saksi Kristus, dan mewartakan kasih itu bagi setiap orang dijumpai.  Sementara itu, doa safaat dihantarkan oleh Pendeta Agus Prasetyo, SPdk.

Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Karyawan Pemkot Dra. Lucy Irawati melaporkan Natal bersama 2017 diikuti oleh karyawan dan ASN di Lingkungan Pemerintah kota Yogyakarta, instansi vertikal dan BUMD. Selain itu, Panitia juga mengumpulkan dana melalui pengumpulan kolekte dan pakaian pantas pakai dari karyawan yang  akan diserahkan kepada para korban bencana di Gunung Kidul.  Acara Natal bersama diisi dengan doa, puji-pujian, dan hiburan.(@mix)