Bupati Banjar Ingin Tiru Yogyakarta

Yogyakarta dinilai bagus oleh Pemerintah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dalam hal mendeteksi konflik antar umat beragama. Mengulas hal tersebut, Bupati Banjar Khalilurrahman memboyong pejabat Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Banjar bertolak ke Pemerintah Kota Yogyakarta, kamis (18/1).

“Pertemuan ini sebagai media untuk bertukar ide dan gagasan meningkatkan stabilitas keamanan di Yogyakarta maupun Banjar,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta saat menerima kunjungan kerja Bupati Banjar di Ruang Yudistira Balaikota.

Heroe menjelaskan, Yogyakarta berhati nyaman bukanlah semboyan semata karena Yogyakarta memang terhitung sebagai kota yang nyaman dan tentram.

Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya orang yang mengunjungi Yogyakarta. “Ada 6-7 ribu orang yang mendarat di Bandara Adi Sucipto setiap harinya, sementara dengan adanya bandara baru NYIA diprediksi akan mengalami lonjakan hingga 20-25 ribu orang per hari,” urainya.

Terkait keamanan di Yogyakarta, termasuk dinamika politik di Yogyakarta tidak melampau batas kewajaran, semua masih bisa terkendali dengan baik,” jelasnya.

Hal tersebut, menurut Heroe tidak lain karena peran Kominda yang maksimal dalam membendung bibit-bibit masalah sosial di Kota Yogyakarta.

“Selain itu kita juga merangkul organisasi masyarakat, baik forum budaya, agama dan sosial lainya,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, tujuan utama Kominda adalah terwujudnya koordinasi secara optimal pengelolaan baket dan intelijen dari berbagai sumber yang berkaitan dengan potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional di daerah.

“Di Yogyakarta Kominda Kominda terbukti melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam menjembatani kebutuhan pemerintah dan sekaligus kebutuhan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Banjar Khalilurrahman mengaku tertarik dengan Kota Yogyakarta, menurutnya Yogyakarta semakin hari semakin dikunjungi banyak orang.

“Bukan hanya karena potensi wisatanya saja namun juga karena Yogyakarta mampu memberikan kenyamanan pada setiap orang,” ucapnya.

Kedatangan Tim Kominda Banjar ini bertujuan untuk mewujudkan program kerja pemerintahan setempat dalam meningkatkan peran Kominda Banjar dalam mengantisipasi konflik antar umat beragama.

“Selain itu, kunjungan itu dilakukan sebagai wahana tukar informasi antaranggota Kominda,” imbuhnya. (Tam)