Fatih Sultan Mehmet School Turki Kunjungi Yogyakarta
Predikat Yogyakarta sebagai kota pendidikan ternyata tidak hanya dirasa oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga menggaung hingga level internasional. Turki adalah salah satunya, tertarik dengan keunikan yogyakarta sebagai kota pendidikan, salah satu sekolah swasta di turki Fatih Sultan Mehmet School bertolak ke Yogyakarta.
“Kunjungan ini adalah program studi internasional Farih Sultan Mehmet School, dan Yogyakarta menjadi negara tujuan kami karena memiliki iklim pendidikan yang bagus,” ucap Wakil Kepala Sekolah Fatih Sultan Mehmet, Mahmud Celeb saat melakukan kunjungan di Balaikota Yogyakarta, jum’at (26/1) pagi.
Rombongan Fatih Sultan Mehmet School terdiri dari para guru dan murid. Selama di Yogyakarta mereka akan mempelajari sistem pendidikan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
“Kami tertarik dengan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua yang berada di Indonesia,” cetusnya.
Menurutnya Fatih Sultan Mehmet School memiliki kesamaan dengan dengan Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta. Yakni sama-sama sebuah sekolah swasta berbasis keislaman yang secara sejarah dibangun langsung oleh tokoh ulama dijamannya.
“Sekolahan kami dibangun langsung oleh Sultan Abdul Aziz pada 1883 sebagaimana Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah dibangun oleh Kh Ahmad Dahlan,” jelasnya.
Sekolah yang berada ditengah-tengah kota Istanbul itu juga disebut-sebut sebagai sekolahan yang telah melahirkan pemimpin-pemimpin di Turki. “Murid-murid Fatih Sultan Mehmet School berasal dari enam negara,” imbuhnya.
“Selain mengajarakan ilmu-ilmu ilmiah seperti fisika, mate-matika dan kimia Fatih Sultan Mehmet School tentunya mengajarkan pendidikan keislaman, mempelajari Al Qur’an dan Hadist,” terang Mahmud Celeb.
Ia berharap kunjungan ini bisa meningkatkan mutu pendidikan di kedua negara. Selain itu kerjasama tersebut salah satunya untuk mempererat tali persaudaraan antara Turki dengan Indonesia.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyambut baik kunjungan Fatih Sultan Mehmet School ke Yogyakarta. Ia menilai kunjungan ini sebagai tanda bahwa Yogyakarta sebagai kota pendidikan mendapat pengakuan dunia internasional.
“Yogyakarta merupakan daerah istimewa yang berada di Indonesia, dengan mengenal Yogyakarta maka anda akan mengenal Indoensia,” ucap Heroe saat menerima kunjungan Fatih Sultan Mehmet School di ruang Yudistira Balaikota.
Heroe menjelaskan, Yogyakarta sebagai kota pendidikan telah melahirkan segudang banyak sekali pemimpin-pemimpin di negeri ini. “Rata-rata mereka pernah belajar di Yogyakarta,” imbuh Heroe menegaskan.
Predikat Yogyakarta sebagai kota pendidikan menjadikan Yogyakarta sebagai pusat pertemuan manusia dari berbagai suku dan negara dunia. Dengan begitu, aktivitas di Yogyakarta tentu menggema di seluruh tanah air,” imbuhnya.
Menurutnya Yogyakarta memang memiliki kemiripan dengan Turki, karena latar belakang kebudayaan keislamannya yang kental. Di turki ada kasultanan, di Yogyakarta juga ada kerajaan mataram sebagai pondasi pergerakan dakwah Islam di Jawa.
Ia berharap kunjungan ini menjadi media penting untuk saling tukar pengalaman dan bisa menambah wawasan baru bagi Yogyakarta khususnya dalam dunia pendidikan.
Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta M.Lailan Arqom menambahkan, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta berkunjung ke Fatih Sultan Mehmet School beberapa waktu lalu.
“Tujuan program ini adalah ingin memperkenalkan Indonesia khususnya Yogyakarta di kancah Internasional melalui pendidikan,” ucapnya.
Selama di Yogyakarta, M.Lailan Arqom mengajak rombongan dari Fatih Sultan Mehmet School untuk mengunjungi beberapa destinasi di Yogyakarta. Selain itu juga mengenalkan kebudayaan dan tradisi Yogyakarta. (Tam)