Walikota Cup Sepak Bola Tahun 2018 Dimulai, Wawali Dukung Penuh Pembinaan Atlet Sepak Bola Di Kota Yogya

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dispora Kota Yogya menggelar turnamen sepakbola Walikota Cup tahun 2018. Kompetisi yang diikuti oleh 24 tim ini di gelar di lapangan bola FIK UNY Yogyakarta.

Ajang pertandingan tersebut di buka langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Pada kesempatan tersebut Ia berkomitmen akan terus mendukung pembinaan atlet sepak bola di Kota Yogyakarta.

Ia mengatakan pembinaan atlet sepak bola semestinya dilakukan sejak dini yang dimulai pada usia di bawah 17 tahun. “Kemahiran dalam mengulik si kulit bundar di lapangan perlu dilatih untuk menempa dan membangun karakter bertanding calon - calon atlet sepak bola di Kota Yogya” katanya di lokasi, Jumat (2/2)

Pemkot Yogyakarta bersama KONI Kota Yogya dan PSSI Kota Yogya akan selalu mencari bibit unggul guna menciptakan ruang kompetisi bagi para bibit - bibit pesepak bola Kota Yogya.

Ia juga menekankan bahwa membangun dunia sepakbola sebagai cabang olahraga prestasi tentu tidak dapat lepas dari upaya pembinaan intensif, strategis,  tepat sasaran serta berkelanjutan dari sejak usia dini sampai dengan usia senior.

Menurutnya hal itu disebabkan karena karakter sebagai juara tidaklah diciptakan dan dilahirkan secara instant, akan tetapi harus dibentuk melalui sebuah proses panjang yang membutuhkan kebulatan tekad, semangat pantang menyerah, profesionalisme dan dukungan dari berbagai pihak.

"Dengan bergulirnya kompetisi ini dapat menyalurkan minat dan bakat adik-adik sekalian dalam berkarir sebagai pesepak bola profesional, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa sampai ke level nasional," katanya.

Ia berharap dengan adanya penyelenggaraan Walikota Cup Sepakbola Tahun 2018 dapat menjadi ajang adu prestasi bagi klub-klub di Kota Yogyakarta, dan juga menjadi upaya kita bersama untuk mendapatkan bibit-bibit atlet sepakbola yang potensial dalam rangka mendukung kemajuan prestasi olahraga Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu juga Wawali berharap agar intensitas kompetisi sepakbola yang terus digelar, dapat mendorong para kontestan untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai sportifitas dalam bertanding.

"Kalah atau menang dalam sebuah kompetisi adalah hal lumrah, namun yang paling utama dalam sebuah pertandingan adalah bagaimana mengedepankan jiwa sportifitas dalam berkompetisi," ujarnya. (Han)