Lestarikan Seni Budaya Macapat, Dinas Kebudayaan Kota Berencana Gelar  Di 14 Kecamatan

Seni macapat merupakan salah satu kekayaan budaya di kota Yogyakarta yang keberadaannya saat ini masih sangat diminati oleh berbagai kalangan, bukan hanya oleh kalangan kasepuhan (generasi tua) namun juga kalangan muda.

Rencananya, Dinas Kebudayaan kota Yogyakarta  bekerja sama dengan Paheman Pametri Budaya Jawa Aji Noto Nagoro kota Yogyakarta dan Kecamatan se-Kota Yogyakarta, sepanjang tahun 2018 ini akan menyelengarakan kegiatan seni macapat sebanyak 14 kali dan  digelar  secara bergilir di 14 kecamatan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ir. Eko Suryo Maharsono menjelaskan kegiatan pelestarian seni macapat itu akan diawali pada tanggal 10 Februari 2018, bertempat di Pendopo Kecamatan Umbulharjo,  dimulai jam 20.00 WIB. Diperkirakan akan  dihadiri tidak kurang dari 100 pecinta macapat dari seluruh kota Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan Macapat ini dimaksudkan untuk  melestarikan seni macapat yang berkembang di wilayah se-Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Dijelaskan, gelar macapat yang diselenggarakan di Kecamatan Umbulharjo diawali dengan pertunjukan seni Karawitan oleh group karawitan Kusumo Laras dari Kecamatan Umbulharjo.

Camat Kecamatan Umbulharjo Bpk Drs. H. Mardjuki menyampaikan  rasa terimakasih dan apresiasinya  atas diselenggarakannya kegiatan pelestarian seni macapat itu. Dirinya mengatakan seni macapat merupakan  salah satu seni budaya Jawa adiluhung yang mengandung tuntunan luhur dalam menjalani kehidupan baik yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat maupun dalam berperilaku dan budi pekerti.

Gelar seni macapat di Kecamatan Umbulharjo mengambil bahan tembang macapat yang terdapat pada Serat Wedhatama yang ditulis oleh KGPAA. Mangkunegara IV yang terdiri atas tembang pangkur, sinom, pucung, gambuh, dan kinanthi. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan  Pangkur Jenggleng oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Bapak Ir. Eko Suryo Maharsono, MM  yang diiringi Group Karawitan Kusumo Laras. dilanjutkan dengan persembahan tari Pudyastuti yang ditarikan oleh adik Erisa Putri Cahyani dari dari RW V Celeban UH III Yogyakarta dan persembahan seni panembromo dari paguyuban panembromo Rosomulyo Kelurahan Tahunan Umbulharjo. (@mix/ Dwi Hana)