CINEMA #9 SUKSES PILIH 15 DUTA ANAK KOTA YOGYA
Children Engaging And Moving In Action (CINEMA) #9 sebagai salah satu kegiatan Forum Anak Kota Yogyakarta (FAKTA) telah dilaksanakan di Graha Kinasih Kaliurang pada tanggal 24-25 Februari 2018. Sebanyak 100 anak menjadi peserta mewakili kelurahan, SMA/SMK dan peyandang disabilitas.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak Kota Yogyakarta. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Anak Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, SIP.
“Alhamdulillah bahwa Cinema sudah berlangsung yang ke sembilan kalinya. Kegiatan ini salah satu program untuk mendukung Kota Yogyakarta sebagai kota layak anak, kota ramah anak dan kampung ramah anak. Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk memenuhi dan melindungi hak-hak. Yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh kembang, hak untuk berpartisipasi dan perlindungan dari bahaya, kekerasan serta bullying”, jelas Octo Noor Arafat, SIP.
Hari pertama, peserta mendiskusikan tentang permasalahan anak bersama dengan dua orang narasumber. Sesi pertama membahas tentang hak-hak anak yang dipandu langsung oleh Kepala DMPPA, sedangkan sesi kedua anak-anak diajak untuk mengenal diri bersama Indri dari KPAI Kota Yogyakarta.
“Di jaman now seperti saat ini yang penuh dengan godaan dan tantangan, anak-anak perlu untuk mengenal dirinya sendiri dengan baik. Tujuannya agar mampu melihat potensi diri dan kemudian mengembangkan sehingga tidak terseret pada kegiatan yang tidak bermanfaat. Anak jaman sekarang harus mempunyai “nilai diri” yang lebih untuk bersaing di era global”. Anak-anak harus didorong untuk memiliki cita-cita agar menjadi panduan dalam beraktivitas”, terang Indri.
Hari kedua peserta diajak untuk outbond di sekitar Graha Kinasih. Berbagai permainan yang membangun kerja sama dan kompetisi sehat seperti memindah karet gelang bersama dan voli bola air menggunakan sarung mampu meramaikan suasana.
Puncak acara Cinema#9 adalah sidang untuk memilih duta anak. Peserta di bagi menjadi 5 kelompok masing-masing membahas isu pendidikan, kesehatan, partisipasi perlindungan dan jaringan komunikasi. Berbagai permasalahan anak dipaparkan dan dibahas bersama sampai dengan ditemukan solusinya. Permasalahan yang dibahas antara lain kasus anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya, perlunya penambahan RTH yang fasilitasnya bisa diakses oleh anak usia SMA karena selama ini fasilitas RTH hanya menyediakan alat permainan untuk anak kecil, perlunya sarana dan prasarana untul difabel dan lain sebagainya.
Diakhir sidang terpilih 15 anak untuk menjadi Duta Anak Kota Yogyakarta Tahun 2015 yang akan bertugas mewakili Kota Yogyakarta di berbagai forum anak.
“Kami berharap para duta anak dapat menjadi rekan DMPPA dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak di wilayah. Salah satunya dengan memberikan masukan kepada kami dan menjadi tauladan bagi anak lain untuk mau aktif dan kreatif. Duta anak juga kami harapkan mampu mengharumkan Kota Yogyakarta dengan prestasi masing-masing”, harap Fatmah Rosyati Kepala Bidang Perlindungan Anak sekaligus menutup CINEMA#9.