Wakil Walikota Tekankan Pentingnya Wawasan Kebangsaaan
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menekankan pentingnya memahami dan menghayati wawasan kebangsaan, utamanya bagi para generasi penerus bangsa. Hal tersebut dinilai penting untuk membentengi masyarakat dari serbuan budaya asing di era globalisasi sekarang ini.
“Generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan cikal bakal perjuangan bangsa harus diperkuat mental dan moralnya, sehingga tumbuh menjadi seorang yang berjiwa nasionalisme” katanya saat memberikan pengarahan wawasan kebangsaan di ruang Bima, Rabu (28/2).
Menurutnya pembekalan wawasan kebangsaan dapat dimulai pada Pendidikan Anak Usia Dini. Usia 0 sampai 6 tahun adalah usia emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Usia tersebut adalah usia yang tepat dalam membentuk karakter anak nantinya.
“Oleh karena itu pembelajaran yang baik sangat diperlukan pada usia tersebut. Pasalnya pembelajaran yang di dapat sejak kecil akan melekat terus dan terbawa sampai dewasa” ujarnya.
Ia menilai penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam wawasan kebangsaan saat ini belum mampu menjaga jati diri, karakter, moral dan kemampuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan nasional serta tantangan dunia global.
itu menjelaskan, bahwa tidak sedikit di antara para generasi muda yang justru lebih membanggakan negara lain ketimbang negaranya sendiri, yang menurut pandangan mereka lebih baik dan modern.
“Semua itu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yakni gencarnya serbuan budaya asing di era globalisasi, dimana intraksi setiap manusia sudah tidak lagi dibatasi oleh sekat sebuah negara. Kecanggihan teknologi membuat setiap orang bisa berkomunikasi dengan siapa saja,” ujarnya.
Apabila hal ini terus dibiarkan, lanjutnya, lambat laun wawasan kebangsaan akan terkikis dan hilang dari diri para generasi muda. Untuk itu, penting menanamkan wawasan kebangsaan terhadap mereka agar merasa bangga atas Tanah Air, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Para pemuda harus mampu memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan, transmisi dan kritik gagasan.Kita berharap para generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa mampu memahami dan menerapkan konsep wawasan kebangsaan bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara,” tandasnya. (Han)