Wakil Walikota Deklarasikan Kampung Rintisan Panca Tertib Purwokinanti Pakualaman
Ahad pagi (25/2), di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kecamatan Pakualaman, terdengar musik dangdut, mengiringi senam massal dalam rangka memeriahkan Deklarasi Gerakan Kampung Panca Tertib di Purwokinanti. Acara yang melibatkan berbagai unsur, usia, dan elemen masyarakat ini berjalan meriah.
Dalam sambutannya, Camat Pakualaman, Sumargandi, mengungkapkan, Kampung Rintisan Panca Tertib Purwokinanti terdiri dari tiga RW, meliputi RW 4, RW 5, dan RW 6.
“Warga Kampung Purwokinanti memiliki kekompakan luar biasa. Hal tersebut tentunya menjadi potensi dalam mewujudkan Kampung Panca Tertib,” ujarnya.
Sumargandi menambahkan, Kampung Purwokinanti berkomitmen mewujudkan Tertib Sosial dan Tertib Lingkungan, dengan mewujudkan kampung yang hijau, bersih, dan asri, lalu mengoptimalkan Jam Belajar Masyarakat, serta menghidupkan kembali Budaya Gotong Royong.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dalam kesempatan itu mengatakan, beberapa Kampung Panca Tertib telah terbentuk di Kota Yogyakarta.
Ia menjelaskan, Panca Tertib terdiri dari Tertib Daerah Milik Jalan, Tertib Usaha, Tertib Bangunan, Tertib Lingkungan, dan Tertib Sosial.
“Saya bahagia karena Kampung Purwokinanti sudah berkomitmen dengan tiga langkah tadi. Oleh karena itu, RT, RW, LPMK, Lurah, maupun Camat sudah mulai menganggarkan, ketika Musrenbang dan diprioritaskan untuk bisa mewujudkan komitmen yang sudah dibuat,” tuturnya.
Dalam menghidupkan kembali budaya gotong royong, sambungnya, Pemerintah Kota Yogyakarta mempunyai Program Gandeng Gendong.
“Kami ingin, semua warga, semua potensi, apa pun levelnya, apa pun, bergandengan, dan kemudian ada wilayah atau usaha yang masih lemah dan perlu dibantu, kita gendong bareng- bareng. Ini wujudnya bisa dengan kerja sama antara hotel atau usaha di sini, agar iklim ekonomi tumbuh dan potensi yang ada di Purwokinanti dapat dioptimalkan,” terang Wawali.
Bagi usaha yang perlu izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), warga dipersilakan mendatangi Dinas Kesehatan untuk mendaftar lalu dilatih. Tahun ini, Pemerintah Yogyakarta mempunyai 2.000 izin PIRT yang digratiskan.
“Atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta, saya mengucapkan terima kasih, dan semoga, nanti, 2-4 tahun lagi, Kampung Purwokinanti kembali meningkatkan prestasinya. Tidak hanya tiga tertib ini. Saya yakin dan percaya dengan tekad bersama Kampung Purwokinanti akan cepat lebih maju. Kampung Purwokinanti bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh warganya bersama-sama karena kita semua punya tekad bergotong royong,” tutup Heroe.
Ketua Panitia sekaligus Pemuda Kampung Purwokinanti, Evo, menambahkan, Pemuda Kampung Purwokinanti turut serta dalam mendukung deklarasi. Tujuannya, kesadaran akan lingkungan yang hijau, bersedia untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan menjadikan gotong royong sebagai budaya purwokinanti.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan komitmen bersama serta ditutup dengan pengundian doorprize. (Hardiana Pratiwi/Kecamatan Pakualaman)