Pawai Budaya Ogoh-Ogoh Di Sepanjang Malioboro
Sepanjang jalan Malioboro diselenggarakan Pawai Budaya Ogoh-Ogoh sabtu, (10/3). Pawai berlangsung mulai pukul 15.00-18.00 WIB. Pawai ini sebagian dari rangkaian kegiatan menjelang perayaan Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2018.
Sebelumnya sudah berlangsung rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi yang dimulai tanggal 29 Desember 2017 yaitu dengan menggelar bakti sosial, donor darah dan ceramah keagamaan. Rangkaian ini diakhir dengan kegiatan yang akan dilaksanakan di Pantai Parangkusumo, Bantul.
Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi DIY, I Komang Kesuma mengatakan, Pawai Budaya Ogoh-ogoh adalah sebagian Rangkaian kegiatan yang selalu di tunggu-tunggu masyarakat Yogyakarta, terutama warga di sekitar pura disetiap menjelang perayaan Nyepi.
I Komang Kesuma mengatakan pawai budaya ogoh-ogoh ini dihadiri oleh 15 peserta yang ikut berpartisipasi khususnya Keluaga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta
“ pawai ini di meriahkan oleh keluarga mahasiswa hindu dharma dari perguruan tinggi yang ada di DIY. Ada sekitar 15 peserta yang ikut memeriahkan acara ini,” ungkapnya
Menurut dia, kegiatan pawai budaya ini ditujukan untuk memperkenalkan budaya Bali kepada semua generasi muda dan ikut melestarikan salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia.
Selain ogoh-ogoh yang bertemakan kerukunan dan persaudaraan sejati, juga menampilkan Kereta Jaganat dan gunungan yang diikuti oleh kelompok lintas agama.
Ogoh-ogoh yang ditampilkan nantinya akan diarak di 3 pura yaitu pura Widyadarma, Pura Padmabuwana dan Pura Widyadarma pada 16 maret yang kemudian akan di bakar. Saat umat Hindu membakar ogoh-ogoh ini, sebagai simbol menghilangkan seluruh sifat buruk atau negatif manusia.
I Komang Kesuma mengatakan harapan untuk tahun kedepan agar event ini terus menerus dilaksanakan di berbagai kota, tidak hanya di Yogyakarta tetapi di seluruh Indonesia.
“ saya berharap, semua masyarakat semakin memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata yang sekarang ini sudah berkembang khususnya pada unsur budaya, sosial, agama,” ungkapnya (Hes)