Wagub Pimpin Upacara HUT Satpol PP, Satlinmas dan Dinas Kebakaran

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menjadi inspektur upacara dalam peringatan hari ulang tahun ke-68 Satpol PP, Hut ke-99 Dinas Kebakaran, dan HUT ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas). Upacara Hari jadi tersebut dipusatkan di Kota Yogyakarta bertempat di lapangan Balaikota, Kamis (15/3) pagi.

“Maka tema yang diambil dari hari jadi Satpol PP ke 68 dan juga Satlinmas ke 56 kali ini adalah Satpol PP dan Satlinmas  siap mengawal Pilkada serentak 2018,” kata KGPAA Paku Alam X membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Mendagari meminta Satpol PP dan Satlinmas lebih siaga lagi dalam mengawal keamanan dan ketertiban menjalang pesta demokrasi mendatang. Di tahun politik ini, lanjutnya, Satpol PP dan Satlinmas akan ikut terlibat langsung mengawal pesta demokrasi, terutama Pilkada.

“Keterlibatan Satpol PP dan Satlinmas, memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga,” imbuh KGPAA Paku Alam X.

Di hadapan para anggota Satpol PP dan Satlinmas, Ia menegaskan kembali tentang tegas pokok Satpol PP dan Satlinmas.

“Sesuai aturan Satpol PP dan Satlinmas mempunyai tugas pokok antara lain, membantu menjaga ketentraman penyelenggaraan pemilu dan Pilkada baik sebelum, atau pada saat pemungutan maupun setelah pelaksanaan pemilihan,” tandasnya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai upacara menuturkan, peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas ini sengaja dibarengkan dengan hari jadi Dinas kebakaran Kota Yogyakarta ke-99 tahun.

“Rangkain acara peringatan HUT ketiga satuan tersebut sebagai display kesiapan kami dalam melayani masyarakat. Juga sebagai sarana kami untuk mengingatkan apa yang telah kami lakukan untuk masyarakat Yogyakarta,” ucap Haryadi.

Selain itu, Haryadi juga menyoroti kesiapan sekaligus peran Satpol PP dan Satlinmas menghadapi tahun politik. Meski di Yogyakarta tidak ada Pilkada, Ia tetap meminta Satpol PP dan Satlinmas untuk tetap menjaga keamaan Kota Yogyakarta.

“Memang kita nanti tidak mengikuti Pilkada, namun Kota Yogyakarta tetap menghadapi Pilpres dan Pileg. Untuk itulah harus kita seiapkan sejak sekarang, agar prosesnya berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.

Menanggapi isu kepadatan aktivitas yang dikhawatirkan akan berpotensi menggoyang ketertiban Kota Yogyakarta, Haryadi mengaku sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Program kampung panca tertib yang telah digulirkan Satpol PP diyakininya sebagai langakah ampuh mengatasi masalah tesebut.

“Kampung panca tertib adalah cara membangun ketertiban Kota Yogyakarta dari wilayah. Kalau di wilayah masing-masing sudah tertib tentu akan berimbas pada ketertiban di seluruh Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Ia menilai kepadatan aktivitas tidak bisa menjadi alasan utama terjadinya ketidaktertiban. Menurutnya, seberapa pun kepadatan yang terjadi kalau masyarakatnya tertib tentu tidak menjadi masalah.

Peringatan hari jadi Satpol PP ulang tahun ke-68 Satpol PP, Hut ke-99 Dinas Kebakaran, dan HUT ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dimeriahkan dengan sederet kegaiatan. Usai Upacara acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional Revolusi Mental dan Reformasi Birokrasi pukul 10.00 di Ruang Bima Kompleks Balaikota.

Selain itu juga akan digelar Defile Drumband Gita Abdi Praja dari IPDN (Institut Pendidikan Dalam Negeri) yang dimulai dari Abu Bakar Ali, berjalan di sepanjang Malioboro. Dan terakhir ditutup dengan Si Pantip Award diselenggarakan pada malam harinya pukul 19.00 WIB. (Tam)