Pemkot Cegah Stress Saat Bekerja

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Pencegahan dan Deteksi Dini Stress di Tempat Kerja, kamis (22/3) di ruang Bima. Kegiatan ini di hadiri Wakil Walikota Heroe Poerwadi di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Fita Yulia Kisworini.

Melalui kegiatan yang diadakan oleh Pemkot, diharapkan mampu mengurangi stress saat bekerja. Setidaknya ada 8% karyawan yang stress karena bekerja. Sedangkan 92% lainnya di nyatakan tidak memiliki stress dalam pekerjaan.

Wakil Walikota Heroe Poerwadi dalam paparannya mengatakan acara ini ditujukan untuk semua para pekerja pria ataupun wanita diharapkan selalu berfikir positif, agar mengurangi stress pada saat bekerja.

“acara ini dalam rangka untuk senantiasa mengurangi keberadaan stress di lingkungan kerja” ungkapkan.

Heroe Poerwadi menambahkan dengan lingkungan kerja yang nyaman mampu membuat suasana pekerjaan menyenangkan saat bekerja.

“kita semua harus bisa menjaga lingkungan kerja, dimana lingkungan kerja bisa membuat kita nyaman dengan semuanya” ungkapnya.

Manajemen stress di tempat kerja memang di perlukan, stress adalah bagian normal dari kehidupan sehari-hari. Namun jika di biarkan lebih lama maka peningkatan stress sangat berbahaya. Bahkan stress bisa mengakibatkan Ganguan Jiwa.

Salah satu narasumber dari Rumah Sakit Gracia, Wikan Ardininhrum mengatakan, pengecekan gangguan jiwa dini diperlukan guna mengurangi tingkat stress berkelanjutan.

“pentingnya mengecek secara dini gangguan jiwa yang diakibatkan oleh stress” ungkapnya.

Wikan Ardininhrum menambahkan salah satu contoh yang nyata di kalangan masyarakat Kota Yogyakarta yaitu adanya Klitih, Tawuran dan permasalahan SMA yang saat ini sedang marak, hal ini salah satu wujud permasalahan kesehatan jiwa. (Hes)