Hari Peduli Sampah, Ribuan Masyarakat Kota Yogya Turun Kejalan Bersihkan Sampah
Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 ribuan warga Kota Yogya melakukan aksi pungut sampah. Kegiatan bersih-bersih sampah ini digelar di sepanjang jalan Margoutomo mulai dari simpang empat tugu pal putih hingga Stasiun Tugu Yogya. Kegiatan ini dimulai dengan menyapu sampah yang berserakan di tepi jalan, membersihkan saluran air, serta memilah sampah sesuai jenisnya.
Aksi pungut sampah yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB ini telah berhasil mengumpulkan puluhan kantong plastik. Aksi ini mendapat respon positif dari masyarakat, ini dibuktikan banyak warga yang sedang melintas di jalan tersebut langsung berhenti dan ikut serta dalam aksi tersebut.
Turut Hadir dalam aksi tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Dirjen Pengelolaan Sampah,Limbah dan Bahan Beracin Berbahaya, Rosa Vivien Ratnawati dan Direktur Pengelolaan Sampah, Novrizal.
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya sengaja melibatkan masyarakat dalam aksi tersebut karena untuk mengajak masyarakat terlibat untuk bersama-sama peduli sampah.
"Tujuannya untuk mengajak semua masyarakat terlibat untuk bersama-sama peduli sampah. Jadi persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun seluruh masyarakat Kota Yogya," katanya di lokasi, Minggu (1/4).
Pihaknya mengaku jika Pemkot Yogya selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah. Dengan pemberian pemahaman secara terus menerus, Ia optimis ke depan masyarakat semakin paham tentang persoalan sampah.
Ia menghimbau masyakarat Kota Yogya agar mengurangi timbunan sampah dengan cara memilah sampah lalu kemudian memanfaatkannya sehingga bernilai ekonomis. "Cara mudahnya, mulai memilah sampah berdasar jenisnya lalu juga mendaur ulangnya jadi benda berguna dan bernilai ekonomis," jelasnya.
Usai aksi pungut sampah ini dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan komitmen Program Jemput Sampah dari Bank Sampah Induk Yogya bersama Wakil Walikota Yogyakarta serta stakeholder terkait.
Wawali yakin, apa yang dideklarasikan, jika dilaksanakan berkelanjutan akan membuat Kota Yogya bebas dari sampah. “Kota Yogyakarta pada tahun 2017 berhasil meraih Piala Adipura, untuk itu kita harus bekerjasama agar prestasi membanggakan ini dapat kita raih lagi di tahun ini” ujarnya.
Menanggapi persoalan sampah, Dirjen Pengelolaan Sampah,Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan jika belum semua masyarakat yang paham. “Buktinya sebagian masyarakat masih banyak membuang sampah sembarangan” katanya.
Ia mengajak semua pihak mengampanyekan gerakan peduli sampah di media sosial melalui tagar #BersihBisaKok. Ia berharap HPSN bisa menjadi tonggak perubahan demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari sampah.
“Mudah-mudahan dengan aksi ini, sedikit demi sedikit masyarakat semakin paham dan mau membuang sampah di tempat yang telah disediakan,” harapnya. (Han)