Menko Puan Berikan Bantuan PMT dan PKH di Kota Yogya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membagikan bantuan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita serta bantuan sosial Program Keluarga Harapan PKH nontunai di Kota Yogya dengan jumlah penerima 12.122 keluarga.

Penyerahan bantuan ini di selenggarakan di Madrasah Mualimat, Selasa (3/4). Pemberian bantuan ini dalam rangka penguatan kepada ibu-ibu untuk mendidik anak sebagai generasi masa depan

Pada kesempatan tersebut Puan menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementrian PMK secara konsisten akan terus memastikan program ini terlaksana dengan baik dengan target penyaluran kepada Ibu-ibu penerima manfaat sebagai pendidik terbaik putra putri calon penerus bangsa.

Puan juga meminta agar pedanping PKH menggencarkan sosialisasi dan edukasi penyaluran bantuan sosial nontunai. Menurutnya penerima manfaat tidak hanya diberikan bantuan tetapi juga harus terus menerus diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai program bantuan sosial yang kini mulai disalurkan secara nontunai.

"Bimbing mereka bagaimana menggunakan rekening bantuan sosial, bagaimana merencanakan keuangan keluarga, apa manfaat menabung dan yang tidak kalah penting adalah juga cara menyampaikan pengaduan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia berharap agar penyaluran bansos nontunai berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh penerima manfaat, upaya sosialisasi harus terus dilakukan sehingga akses masyarakat kepada jasa layanan keuangan menjadi terbuka, kegiatan ekonomi meningkat dan masyarakat sejahtera.

"Ini tugas pendamping PKH untuk sosialisaikan. Harus aktif mendatangi dan memberi sosialisasi kepada ibu-ibu penerima bantuan. Jangan sampai salah karena satu pendamping harus memberikan sosialisasi kepada paling sedikit 200 penerima PKH," kata Menko PMK.

Kedatangan Puan kali ini didampingi oleh Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy, Wakapolri, Syafruddin, dan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti

Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan jika di Kota Yogyakarta, PKH telah dilaksanakan sejak tahun 2011 dengan menyasar lima Kecamatan yakni Umbulharjo, Mantrijeron, Gedongtengen, Mergangsan dan Tegalrejo.

Namun hingga kini, lanjutnya telah menjangkau empat belas kecamatan di kota Yogyakarta dengan jumlah total keluarga peserta PKH sebanyak 12.122 KPM.

“Program tesebut kami rasakan sangat efektif guna memotivasi warga masyarakat untuk hidup lebih layak dan mandiri, sehingga menjadi warga yang lebih berdaya” ungkapnya

Menurutnya keberadaan PKH mampu menjadi perpanjangan tangan Pemerintah dan para penggiat sosial dalam memecahkan problematika sosial di masyarakat.

“Pemerintah memiliki kewajiban untuk melaksanakan berbagai upaya untuk mewujudkan kondisi tersebut, salah satunya melalui PKH” katanya. (Han)