Satgas TMMD Ajak Warga Gambiran Cegah Radikalisme
Dalam Kegiatan TMMD Reguler ke 101 2018 yang di selenggarakan oleh Kodim 0734 Yogyakarta yang terpusat di Kampung Gambiran kelurahan Pandean Kecamatan Umbulharjo, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa TMMD betul betul menyatu dengan masyarakat. Selain kegiatan fisik juga melaksanakan kegiatan non fisik dengan kegiatan penyuluhan pecegahan Radikalisme yang berlangsung di pendopo taman Legawong Gambiran.
Tujuan dari pada penyuluhan tersebut adalah mengajak para warga untuk mengetahui bahaya Paham Radikalisme di lingkungan mereka.
Mayor Caj Samsul Ma'arif Kapen Rem 072 Pamungkas Yogyakarta menjadi narasumber tentang penyuluhan tersebut,dengan tema "Literasi Media dalam rangka mengantisipasi dan mencegah paham radikalisme". Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, budaya dan agama. Berdasarkan hal tersebut, ada kemungkinan banyak permasalahan yang timbul di masyarakat, salah satunya adalah munculnya kelompok Radikal dan Terorisme,'' tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, kita semua menyadari bahwa Negara Indonesia terbentuk dari berbagai suku dan agama. Hal itu merupakan suatu potensi jika dikelola dengan baik, namun jika itu salah dalam pengelolaannya, maka akan menimbulkan suatu permasalahan, yang bisa untuk menghancurkan Negara ini.
Selanjutnya, dirinya mengatakan bahwa para pahlawan sudah berjuang dengan mengorbankan seluruh jiwa dan raganya membangun untuk Negara ini. Mereka rela berjuang tanpa pamrih, kita saat ini tinggal meneruskan untuk membangun negara dengan berdasarkan Pancasila. Apabila ada yang ingin merubah Pancasila dengan ideologi lain, itu tidak boleh terjadi dan harus kita lawan bersama-sama. “ Membela Negara ini bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja, akan tetapi semua warga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Mayor Caj.Samsul Ma'arif
Dansatgas TMMD Letkol Inf Rudi Firmansyah S.E.M.M mengatakan, “Tidak hanya melalui kegiatan keagamaan, radikalisme dan terorisme juga dapat berkembang melalui media sosial, diantaranya Instagram atau pun aplikasi lainnya. Seperti penyebaran gerakan intoleransi, radikalisme pro kekerasan, cyber crime atau berita hoax provokatif. Maka disarankan pencegahan masuknya radikalisme dan terorisme di generasi muda membutuhkan pendampingan dari keluarga sebagai orang terdekat dan lembaga pendidikan.
Secara terpisah ibu Sulasmi S.IP. M.SI. Lurah Pandean menghimbau, dan mengajak semua masyarakat untuk bisa turut menciptakan situasi yang kondusifitas dan kebersamaan antar umat beragama demi terciptanya kamtibmas untuk persatuan antar Agama guna menangkal Radikalisme, demi suksesnya TMMD Reguler ke 101 Kodim 0734/Yogyakarta dalam membangun masyarakat Desa Gambiran Umbulharjo. (Tim TMMD Kodim 0734/YKA)