Wakil Walikota Pantau UNBK Tingkat SLTA Melalui CCTV Di SMAN 3 Jogja, Hari Pertama UNBK Lancar
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SLTA di Kota Yogyakarta di hari pertama ini berjalan lancar. Pada sesi pertama dihari pertama tingkat kehadiran peserta mencapai 100 persen. Selain itu tidak ditemukan kendala berkaitan dengan komputer, jaringan internet dan aliran listrik.
“Sesi satu, berdasarkan laporan tidak ada masalah dan tingkat kehadirannya sempurna artinya tidaka ada yang tidak hadir di sesi pertama,”ujar Suhartanti, kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Jogja, Disdikpora DIY. Suhartanti menambahkan ada tiga sesi, dirinya berharap tidak ada halangan hingga di sesi ke tiga.
Dijelaskan Suhartanti, peserta UNBK tahun ini diikuti oleh 42 SMA/MA, 34 sekolah mengadakan secara mandiri dan 8 lainnya bergabung atau meminjam tempat. “Yang siswanya di bawah 20 nanti bergabung, kemudian ada yang diatas 20 tetapi peralatannya tidak ada pinjam. Menggunakan di SMK. Ini tidak mengganggu karena dilaksanan di laboratorium (lab) komputer,” jelas Suhartanti.
Dijelaskan, SMA yang menumpang atau bergabung mengadakan ujian di SMK adalah SMA Gajah Mada, Bhinneka Tunggal Ika, Gotong Royong, Perak, SMA Bopkri 3, Sultan Agung, Tujuh Belas, dan Budi luhur. “Itu ujian di SMK. Ada yang di SMK 1, ada yang di SMK Taman Siswa, ada yang di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta,”tambahnya.
Suhartanti mengatakan jumlah siswa SMA yang mengikuti ujian sebanyak 6102 dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 842 siswa dari 5 MA yang ada di Kota Yogyakarta. Yang mandiri mengadakan sendiri ada empat, dan satu ujian MA di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta.
Suhartanti menjelaskan tahun ini ada siswa inklusi (tuna rungu) di SMA Muhammadyah 4 Yogyakarta. Dirinya berharap tidak ada permasalahan dengan UNBK khususnya, dengan mata pelajaran selain bahasa Inggris. Namun, untuk listening, siswa inklusi menggunakan teks untuk mengerjakannya.
Sedangkan, teknis pengawasan Suhartanti, menambahkan sama dengan pengawasan pada UNBK SMK yakni dengan silang murni. Hasil monitor dan laporan kepala sekolah maupun pengecekan tim monitor di Dikpora DIY, pelaksanaan UNBK di Kota Yogyakarta tidak mendapatan permasalahan. Dirinya berharap 4 hari ke depan ini cuacanya baik, tidak ada pemadaman listrik, agar kegiatan UNBK bisa berjalan lancar .
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang memantau melalui tayangan CCTV di SMA Negeri 3 Yogyakarta mengatakan pada sesi petama dilaporkan semua pelaksnaan UNBK berjalan dengan lancar. Tidak ada persoalan baik dari jumlah yang hadir, dan peralatan pendukung lain seperti komputer, jaringan dan aliran listrik. “Semuanya hadir. Kemudian gangguan listrik dan teknis tidak terjadi. Jadi semuanya berjalan dengan baik pada sesi pertama tadi,”terang Heroe.
Dikatakan, semua SMA/MA negeri maupun swasta di Kota Jogja rata rata menyelenggarakan dalam tiga sesi atau gelombang. Dimulai pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 16.00 wib.
Menjawab pertanyaan, kota Yogyakarta dalam beberapa tahun ini perolehan nilai tidak tinggi, menurut Wakil Walikota, meskipun tidak paling tinggi tetapi kota Yogyakarta memiliki integritas yang tertinggi. Tingkat kejujuran dalam mengerjakan soal ujian merupakan paling tinggi. Ini yang perlu diapresiasi. “Jadi ada beberapa yang menyangkut nilainya tinggi dan tidak. Tapi saya kira Jogja integritasnya paling tinggi. Itu yang menjadi poin pertama adalah integritasnya paling tinggi. Artinya anak-anak di dalam mengerjakan soal itu sangat jujur, tidak berbuat curang. Nilai integritasnya sangat tinggi,” kata Wakil Walikota.
Wawali menjelaskan rata rata nilai di Kota Yogyakarta memang tidak paling tinggi tetapi secara umum kategorinya adalah kategori tinggi. “Tidak tertinggi juga tapi secara rata rata kita grade paling tinggi juga,” imbuhnya.
Wawali berharap para siswa peserta UNBK bisa menjaga kesehatan, ketenangan dan tidak terlalu memforsir melakukan kegiatan kegiatan lain. “Agar ketika mengerjakan tugas betul betul bisa tenang dan bisa lebih fokus mengerjakan soal ujian. Saya kira kalau mereka tenang dan dalam kondisi yang nyaman, mereka bisa lebih mudah mengerjakannya,” pungkasnya. (@mix)