Wakili Kota Yogyakarta, RS Happy Land Siap Tembus Terbaik Se-DIY
Rumah Sakit Happy Land menjadi satu-satunya wakil Kota Yogyakarta dalam ajang Lomba Promosi dan Konseling Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran (KB PP dan PK). Tim Penilai dari Provinsi pun telah melakukan kunjungan ke RS happy Land untuk melakukan penilaian, senin (9/4).
Ketua tim verifkator lomba, Rohdiana Sumariati mengatakan, penyelenggaraan lomba yang diikuti oleh seluruh RS pemerintah, swasta, BUMN, TNI dan Polri yang setingkat dengan tipe C dan D ini sendiri dilatarbelakangi oleh masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI).
“Untuk itulah lomba ini kami harapkan mampu meningkatkan KB secara umum yang selama dua dekade ini mengalami penururnan,” ucapnya.
Lomba ini juga diharapkan mampu menjadi faktor pendorong bagi rumah sakit untuk memperkuat program Pelayanan KB RS (PKBRS) dengan berbagai inovasinya serta meningkatkan pencapaian KB pasca persalinan, terutama metode kontrasepsi jangka panjang di RS.
“Pelayanan KB ini menjadi strategi dalam peningkatan cakupan layanan, diluar layanan KB yang status di RS dan bidan mandiri. Yakni dengan KB gratis,” imbuhya.
Terkait dengan penilaian, Rohdiana Sumariati menjelaskan, aspek yang dinilai meliputi aspek administrasi, SDM, promosi dan konseling kesehatan reproduksi, pelayanan, manajemen, inovasi dan pengembangan.
“Tujuan kami melakukan penialain ini adalah termasuk melakukan evaluasi terkait hal-hal tesebut, namun ada hal yang paling penting yakni menilai sejauh mana inovasi yang telah dilakukan RS Happy Land untuk memperbanyak cakupan akseptor peserta KB,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RS Happy Land Dr. dr. Bondan Agus Suryanto, SE., MA.,DLP.,AAK mengaku bangga telah diberikan kepercayaan untuk maju menjadi wakil Kota Yogyakarta dalam ajang Lomba Promosi dan Konseling Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran (KB PP dan PK).
“Bagi kami yang terpenting dari lomba ini adalah sebagai sarana evaluasi untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB. Agar semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia mengakui meski awalnya RS Happy Land konsen pada pelayanan ibu dan anak, namun kini sesui dengan perkembangan RS Happy Land mampu melayani semua jenis penyakit.
“Yang menjadi unggulan RS Happy Land adalah hal-hal yang behubungan dengan kesehatan ibu dan anak,” paparnya.
Dengan begitu Ia pun optimis RS Happy Land bisa bersaing dengan peserta lomba lainnya. Ia berharap lomba ini menjadi motivasi RS untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi guna memperkuat program pelayanan KB RS (PKBRS). (Tam)