Peserta Raker Komwil III Apeksi Jelajah Taman Sari
Sebagai rangkaian dari perhelatan Raker Komwil III Apeksi, peserta diajak untuk mengunjungi salah satu peninggalan bersejarah yang ada di Kota Yogyakarta, yaitu komplek Taman Sari. Visitasi yang dilaksanakan sore hari usai acara rapat (19/4) ini mengajak peserta untuk menjelajahi sekaligus mempelajari sejarah situs yang dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubowono I ini.
Wakil Walikota Solo, Ahmad Purnomo yang turut dalam rombongan mengaku kagum dengan Taman Sari. Ahmad mengaku Yogyakarta dan Solo sama-sama memiliki Kraton sehingga keduanya memiliki perhatian terhadap keberadaan cagar budaya.
“Menurut saya Taman Sari luar biasa indah dan memberikan kenangan. Ini harus menjadi perhatian kita semua untuk terus melestarikan cagar budaya seperti ini, apalagi Jogja dan Solo memiliki kemiripan karena sama-sama memiliki Kraton”
Lebih lanjut, Ahmad juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dan warga sekitar Taman Sari yang memperhatikan dan melestarikan keberadaan Taman Sari.
“Saya salut kepada upaya Pemerintah Kota Yogyakarta yang bersama-sama penduduk sekitar untuk terus memperhatikan dan merawat Taman Sari. Taman Sari mampu menghidupi sekaligus diihudupi oleh penduduk yang berada di sekitarnya” Tutur Ahmad.
Selain Ahmad, turut hadir Kepala Bagian Pemerintahan dan kerjasama Kota Tegal, Ilham Prasetyo. Tak beda dengan Ahmad, Ilham juga mengagumi Taman Sari
“Ini pertama kalinya saya ke Taman Sari. Biasanya kalau ke Jogja tidak sempat mengunjungi karena pasti datang untuk bekerja. Saya kagum kejernihan air di Taman Sari” Ungkapnya.
Selain menjelajahi Taman Sari, Rombongan juga berkesempatan untuk melukis di atas kaos dengan dipandu oleh Sanggar Kalpika. Hasil karya para peserta tersebut nantinya akan disempurnakan oleh Sanggar Kalpika dan dijadikan souvenir bagi peserta.
Seusai menjelajah Taman Sari, rombongan beranjak ke Kampung Cyber Taman Sari. Di sana, selain dijamu aneka Jajanan pasar dan minuman herbal khas Yogyakarta, peserta juga diajak untuk mengenal konsep Kampung Cyber yang ada di Taman Sari.
“Di sini, semua terkoneksi dengan internet, ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi sehingga warga tidak harus repot-repot datang ke Ketua RT dan RW untuk membuat surat pengantar, tapi menggunakan aplikasi web, nanti surat pengantar akan dibuat di Kelurahan” Ungkap Antonius Sasongko atau akrab dipanggil Koko, selaku Ketua RT 36 Kampung Cyber.
Walau demikian, Koko menuturkan, interaksi sosial di Kampung Cyber masih terjaga dengan baik. Setiap sore, warga Kampung Cyber dari anak-anak sampai orang tua masih rutin untuk berkumpul di lapangan voli untuk berinteraksi secara langsung.
Wakil Walikota menambahkan, konsep yang diterapkan di Kampung Cyber ini nantinya akan diterapkan di seluruh Kelurahan di Kota Yogakarta
“Saat ini sedang digodok oleh Bappeda Kota Yogyakarta, targetnya tahun 2018 bisa diterapkan di semua Keluarahan di Kota Yogyakarta” Imbuh Heroe. (ams)