Tingkatkan Kualitas Masyarakat Dengan Proyek Padat Karya
Setelah sukses memasang jalan inspeksi dan bronjong di sepanjang tebing Sungai Winongo pada tahun 2017 lalu, kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melanjutkan program padat karya berupa pembangunan talud sepanjang 28 meter persegi di bantaran Sungai Gajah Wong, atau tepatnya di RW 06 Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogya, Lucy Irawati mengatakan program padat karya tersebut selain untuk meningkatkan kualitas lingkungan warga, program padat karya tersebut juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya peningkatan pendapatan.
Ia menambahkan jika Pemkot Yogya sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 219 juta untuk mendanai program padat karya di RW 06 Kelurahan Giwangan pada tahun ini, yaitu untuk membangun talud sepanjang 28 meter persegi dengan tinggi 3 meter persegi.
“Pekerjaan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dan harus diselesaikan dalam waktu sekitar 30 hari. Pekerjaan fisik sudah mulai dilakukan sejak bulan lalu dan berjalan dengan baik," katanya di lokasi, Selasa (24/4).
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika pembangunan talud ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempercantik Kota Yogyakarta guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya.
Menurutnya kesuksesan kegiatan padat karya ini mengandung makna bahwa semangat gotong royong senantiasa ada dihati masyarakat.
Keberhasilan program padat karya ini, lanjutnya, akan menjadi tolak ukur bagi pelaksanaan program-program Pemkota Yogya selanjutnya, sehingga kedepan program yang dilaksanakan dapat lebih ditingkatkan baik dari aspek kapasitas anggaran, kuantitas maupun cakupan wilayah kegiatan yang lebih luas.
Ia berharap dengan adanya program ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kemudahan aksesibilitas, peningkatan produktifitas dan terkelolanya sumber daya lokal secara maksimal.
“Selain itu, juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja warga Giwangan sehingga diharapkan kedepan semakin banyak pihak baik yang akan menyalurkan bantuan berupa fisik maupun non fisik di Kelurahan Giwangan” ujarnya.
Ia berpesan kepada masyarakat agar ikut memelihara fasilitas public tersebut sehingga segala fasilitas yang dibangun dapat terus dinikmati oleh generasi anak cucu kita nanti.
“Rasa handarbeni atau memiliki terhadap segala fasilitas umum hendaknya dapat kita pupuk sehingga keberadaan fasilitas umum senantiasa terawat dengan baik” ungkapnya. (Han)