Taman Pintar Hadirkan Zona Demokrasi dan Pemilu
Taman Pintar Yogyakarta tidak henti-hentinya menelurkan inovasi wahana pengetahuan. Tidak melulu soal wahana bermain, kini bahkan Taman Pintar meluncurkan wahana baru bernama zona demokrasi dan pemilu (Rumah Pintar Pemilu). Zona baru ini bakal memberikan cara unik dan asik mempelajari demokrasi dan Pemilu.
Zona ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Peresmian dilakukan oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti bersama dengan Ketua KPU RI Arief Budiman, rabu (2/5).
Digadang-gadang bisa memberikan gambaran tentang proses pemilu dan suasana pemilu yang mendekati aslinya, zona demokrasi dan pemilu berada di Gedung Kotak Lantai 2 Taman Pintar.
Meski sarat dengan pendidikan demokrasi , zona baru ini bakal memberikan cara unik dan asik mempelajari demokrasi dan pemilu. Zona ini terdiri dari Ruang Tunggu, Ruang Audio Visual, Ruang Simulasi, dan Ruang Pameran.
Ruang Tunggu berisi tata cara pemungutan suara, proses pemilu, peta 498 TPSLN yang tersebar di 130 negara. Ruang Audio Visual berisi LED 65 dan backdrop beberapa foto dengan latar situasi pemilu.
Selain itu pengunjung juga bakan dimanjakan dengan melakukan selfi di Ruang Simulasi berisi TPS sederhana, tempat selfi dengan latar belakang pemilu, player serta speaker audio untuk penjelasan tata cara menggunakan hak pilih.
Sementara Ruang Pameran berisi display alat kelengkapan TPS, alat bantu sosialisasi pemilu dari berbagai daerah, dan foto selfi dengan backdrop Istana Presiden dan diatas mimbar. Semua ruangan digambaran ini dikemas dengan beberapa ICT dan alat peraga yang interaktif.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan Zona Demokrasi dan Pemilu (Rumah Pintar Pemilu) merupakan inovasi Taman Pintar beserta KPU. Zona ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, baik secara kualitas maupun kuantitas dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu menjadi pusat informasi kepemiluan.
“Keberadaan media yang menarik diperlukan untuk sosialisasi Pemilu. Melalui partisipasi masyarakat dalam Pemilu diharapkan bisa mendapatkan sosok pemimpin yang berkualitas,” kata Haryadi.
Dalam kesempatan yang sama Ketua KPU RI Arif Budiman menyambut baik ide zona demokrasi dan pemilu (Rumah Pintar Pemilu). Ia menjelaskan, Rumah Pintar Pemilu di bangun di 514 kabupaten kota di 34 provinsi dan satu rumah pintar pemilu nasional. Sejak dua tahun lalu, program ini dirintis oleh KPU.
“Hadirnya Zona Demokrasi dan Pemilu ini diharapkan bisa menjadi wisata demokrasi dan pemilu yang menarik karena dikemas menjadi sebuah objek wisata sehingga memudahkan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat luas,” ucapnya.
Kepala Bidang Taman Pintar Yogyakarta, Afia Rosdiana menuturkan, Rumah Pintar Pemilu di Taman Pintar Yogyakarta ini menjadi satu satunya yang berada di luar Kantor KPU.
“Zona Demokrasi dan Pemilu ini semakin memperkaya zona dan alat peraga di Taman Pintar, dan merupakan bentuk komitmen Taman Pintar untuk terus menghadirkan layanan fasilitas pendidikan yang terbaik,” jelasnya.
Selain itu, dengan Zona baru ini Taman Pintar juga ikut melakukan kontribusi kepada suksesnya pemilu di Indonesia dengan mengedukasi pentingnya pemilu sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. (Tam)