Kamis Pon, Seluruh Pedagang Pasar Kranggan Bersihkan Pasar

Setelah hadirnya program reresik Malioboro di setiap Selasa Wage, kini reresik pasar tradisional di Kota Yogyakarta juga dilakukan. Aksi reresik pasar tradisional ini selalu dilakukan setiap Kamis Pon, salah satunya adalah pasar Kranggan. Kali ini Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga berkesmpatan meninjau pasar tersebut.

Sekitar pukul 06.00 WIB para pedagang berkumpul dengan peralatan kebersihan masing-masing yang mereka bawa dari rumah. Tak hanya berkumpul, mereka dengan semangat membersihkan seluruh bagian dari pasar.

Karena gerakan ini murni berasal dari keinginan pedagang, seluruh keperluan dan peralatan untuk membersihkan pasar juga berasal dari swadaya pedagang. Kebutuhan konsumsi pun juga swadaya pedagang.

Di temui usai meinjau pasar tersebut. Wawali mengatakan Kegiatan reresik pasar ini patut diapresiasi. Pada satu sisi, kegiatan ini patut didukung oleh seluruh pedagang pasar tradisional sehingga pasar tradisional semakun bersih.

“Sehingga akan memupus anggapan bahwa pasar tradisional itu kotor dan penuh sampah” ungkapnya di lokasi, Kamis (3/5) .

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar ikon Kota Yogya ini terus dijaga. Sehingga saat para pedagang mampu menjaga kebersihan pasar juga bisa menular kepada pengunjung yang datang.

”Kota Yogya terkenal dengan pasar tradisionalnya, sehingga penting bagi kita untuk terus menjaga kebersihannya. Saat pengunjung memandang positif pasti berdampak juga pada Kota Yogya secara keseluruhan,” katanya.

Menurutnya kepedulian pedagang untuk ikut menjaga kebersihan pasar harus menjadi laku utama. Dan semestinya kegiatan ini menjadi budaya seluruh pedagang pasar. “Sehingga, slogan pasare resik rejekine apik atine becik sing tuku ora kecelik itu bukan isapan jempol saja” ujarnya. (Han)