Sambut Ramadhan, Warga Kampung Tegal Bausasran Gelar Kirab Ampem

Ribuan masyarakat Kota Yogya tumpah ruah memadati disepanjang jalan Hayam Wuruk untuk menyaksikan perayaan festival kirab seribu apem yang di gelar oleh warga kampung tegal lempuyangan Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan Kota Yogya.

Festival yang sudah berjalan selama empat tahun ini di gelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan serta sebagai wujud kecintaan terhadap budaya asli daerah.

Ketua Panitya acara tersebut Suhartono mengatakan jika Kirab apeman tersebut diikuti oleh seluruh warga kampung Tegal Lempuyangan. “Mereka semua mempinyai ketugasan masing – masing, ada yang dua buah gunungan apem, dan ada yang menjadi Bregada” ungkapnya di lokasi, Minggu (6/5).

Selain itu, lanjutnya, Festival ini bukan hanya ingin menunjukkan tradisi apeman sebagai acara menyambut Ramadhan, tetapi  juga berupaya untuk melestarikan budaya jawa. “Oleh karena itu tak hanya kirab kue apem, Festival ini juga melibatkan sejumlah bregada yang ada di kampung tegal” ungkapnya.

Kirab apeman tersebut diarak warga sejauh 2 kilometer kemudian gunungan apem di doakan di hadapan ribuan masyarakat. Usai didoakan warga dipersilahkan mengambil kue apem dari gunungan. Dalam sekejap gulungan tersebut sudah habis diperebutkan warga. Bahkan sejumlah anak kecil juga ikut memperebutkan gunungan tersebut.

Sementara itu Camat Danurejan, Budi Santosa mengaku merasa bangga atas greget warga Kampung Tegal Lempuyangan dalam menyambut bulan Ramadhan tahun ini. "Ini merupakan bentuk konkret salah satu budaya yang ada di Kota Yogya dalam menyambut puasa," katanya.

Tradisi ini, menurutnya harus di pertahankan dan di lestarikan. Selain menjadi ajang keakraban warga apeman ini juga bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. (Han)