Lansia Harus Tetap Sehat, Aktif, Produktif, dan Mandiri
Berusia lanjut atau sering di sebut dengan lansia bukan berarti hanya berdiam diri di rumah dengan tatapan mata kosong. Di usia yang tak muda lagi para lansia harus tetap masih bisa beraktivitas, mandiri, dan produktif.
Keluarga dan orang-orang di sekitar memiliki peran penting dalam kehidupan kaum lanjut usia. Pengertian, dorongan, dan kasih sayang mereka dibutuhkan untuk mewujudkan lansia yang sehat, aktif, dan mandiri.
“Orang yang sudah lansia bukan berarti dia tidak bisa apa-apa. Lansia bisa juga mandiri, sehat, senang, terhormat dan masih bermanfaat bagi keluarga dan sekelilingnya. kriteria mandiri secara fisik yakni dapat mengerjakan segala sesuatu sendiri dengan bantuan atau tanpa alat” kata Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat membuka workshop Lansia di kantor Kecamatan Tegalrejo, Sabtu (5/5).
Menurutnya, agar lansia tetap mandiri dan produktif, lansia harus sehat dan bergaul dengan sesama lansia. Tidak harus dengan cara mengobrol intensif, tetapi juga bisa dengan ikut pengajian, arisan, atau kegiatan lain yang dapat merangsang fungsi otak.
“Kegiatan lainnya seperti mengisi TTS, bermain catur, membaca buku, atau membuat sulaman. Kegiatan-kegiatan seperti ini harus diarahkan agar para lansia mau sehingga dapat menjaga fungsi otak mereka secara optimal” ungkapnya
Setidaknya, lanjutnya, aktivitas tersebut, akan menumbuhkan semangat ingin terus sehat, bahagia, mandiri, bermanfaat, dan berkualitas. “Dengan sering berkumpul, bersenda gurau, dan bercanda bersama teman-teman seumuran membuat para lansia merasa sehat, awet muda, dan bersemangat” ujarnya.
Wawali juga menjelaskan jika pentingnya memuliakan para lansia. Jangan jadikan lansia sebagai beban karena mereka juga memiliki hak dalam hidupnya.
“Para lansia jika ingin beraktivitas jangan banyak dilarang. Berkebun dilarang, main ke rumah tetangga dilarang, pergi-pergi ke suatu tempat dilarang. Memang ini sebagai bentuk kekhawatiran agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, tetapi ini bisa memperburuk keadaan lansia itu sendiri karena merasa tidak berarti yang akhirnya stress dan depresi,” tandasnya.
Ia pun berharap agar para lansia yang ada di Kota Yogya tetap semangat dalam berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan di Kota Yogya. “Dengan memiliki berbagi macam pengalaman, saya mohon kepada para lansia agar membimbing generasi muda dalam menjalani kehidupan bermasyarakat agar mereka tidak salah arah” katanya (Han)