Cokrodiningratan Maju Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Kelurahan Cokrodingratan maju sebagi wakil Kota Yogyakarta dalam ajang lomba kelurahan tingkat DIY. Cokrodiningratan menjadi wakil Kota Yogyakarta karena dinilai berhasil memberikan beragam inovasi pelayanan public.

Lurah Cokrodiningratan Narotama menuturkan, Kelurahan yang ia gawangi saat ini memiliki sederet inovasi diantaranya Sekolah Sungai, Pembuatan Briket Arang, Program Gamis (Gerakan Mari Infaq dan Shodaqoh), Pendirian Gondes (Gondolayu Departemen Store) dan Program Kelambu (Kelasnya Kaum Ibu).

Ia berharap lomba ini menjadi pemicu semangat Kelurahan Cokrodiningratan untuk terus melakukan inovasi untuk masyarakat.

Sementara itu Walikota Yogyakarta dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Titik Sulastri mengatakan Dengan keterbukaan informasi dan tersedianya jalur komunikasi, masyarakat semakin kritis, semakin menuntut pelayanan yang lebih baik dan dapat menyalurkan aspirasi, kritik dan sarannya secara mudah kepada pemerintah.

“Oleh karena itu, Kelurahan sebagai lini terdepan pemerintah harus mampu memberikan pelayanan yang profesional dengan sistem dan prosedur yang transparan dan terpadu,” imbuhnya.

Selain itu Ia menambhakan, Kelurahan juga dituntut untuk mampu mengajak dan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam setiap upaya pembangunan.

“Karena Kelurahan merupakan instansi yang mempunyai peran cukup strategis dalam upaya pemberdayaan dan transformasi sosial mewujudkan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera,” sambungnya.

Ia berharap berbagai program dan inovasi dapat menjadi pertimbangan bagi Tim Penilai untuk memberikan nilai terbaik atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh masyarakat dan aparatur Kelurahan Cokrodiningratan.      

Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tingkat DIY, Sulistiyo menyampaikan bahwa Tim Evaluasi Perkembangan Kelurahan tingkat DIY terdiri dari Polda DIY, Bappeda, Badan Penanggulangan Bencana, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas  Kesehatan, Diskominfo DIY, Dinas Koperasi UMKM DIY, Biro Administrasi Kesra, Biro Tata Pemerintahan, Tim Penggerak PKK, dan BPMP DIY.

Ia menegaskan evaluasi ini sebagai salah satu strategi untuk mengoptimalkan pelaksanaan pemerintahan, dan pembangunan.

“Pemda DIY mempunyai harapan besar kepada kelurahan yang ada di wilayah DIY untuk bisa mewakili DIY dalam lomba kelurahan sekaligus menjadi juara di tingkat Nasional,” imbuhnya.  (Wis/Tam)