Ketanggungan Dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib

Dalam rangka mewujudkan Kota Yogyakarta yang tertib dan aman, Pemerintah Kota Yogyakarta senantiasa berupaya mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif melalui dikukuhkannya beberapa kampung di Kota Yogyakarta menjadi Kampung Panca Tertib. Kampung Ketanggungan, Wirobrajan menjadi kampung ke-53 di Kota Yogyakarta yang dikukuhkan sebagai Kampung Panca Tertib. Deklarasi sendiri dilaksanakan pada hari Minggu (13/5) pagi di Lapangan Mancasan, Wirobrajan.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang pada kesempatan tersebut mengkukuhkan Kampung Ketanggungan sebagai kampung panca tertib berpesan agar seluruh komponen  masyarakat mendukung terciptanya kampung panca tertib

“Ketika sudah mendeklarasikan sebagai Kampung Panca Tertib maka seluruh komponen, baik anak muda, ibu-ibu, bapak-bapak, seluruhnya siap menjadikan Ketanggungan menjadi kampung yang benar-benar Tertib “ Pesan Wawali.

Lebih lanjut Wawali berharap, predikat Ketanggungan sebagai Kampung Panca Tertib juga mampu untuk terus menjaga guyub rukun antar warganya untuk terus membangun Ketanggungan pada khususnya dan Kota Yogyakarta pada umumnya.

“Dengan ketertiban Insya Allah kita hidup lebih nyaman, dengan ketertiban Insya Allah kita semua merasa lebih aman di lingkungan sendiri. Apapun yang terjadi, mari kita saling menjaga, mendorong, membantu  agar kita semua mencapai kemajuan dan kesejahteraan secara bersama-sama. Saya berharap semoga Letanggungan ini mampu menjadi pelopor pengelolaan lingkungan menjadi lebih hijau.  Insya Allah menjadi kenyaman dan menjadikan kita semua mampu meningkatkan harkat dan martabat. Semoga ini adalah bagian dari upaya kita semuanya untuk ngrabuk nyawa, saling silaturahmi dan selalu bergotong-royong” Tutur Wawali.

Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta, Nurwidi Hartana menuturkan, saat ini sudah ada 53 Kampung yang mendeklarasikan diri sebagai Kampung Panca Tertib, dan di tahun 2018 ini aka nada tujuh kampung lagi yang menyusul.

“Kami menunggu kesiapan warga karena untuk menjadi Kampung Panca Tertib harus ada sinergi dulu, intinya kami selalu siap untuk mendampingi Kampung yang ingin menjadi Kampung Panca Tertib” Katanya.

Kampung Panca Tertib sendiri memiliki beberapa tahapan mulai dari pra-sosialisasi, sosialisasi, identifikasi masalah dan potensi yang kemudian dituangkan dalam komitmen, lalu diformalkan dalam deklarasi untuk kemudian deklarasi tersebut menajdi acuan untuk menyusun rencana aksi. Selanjutnya pelaksanaannya akan dievaluasi dalam sarasehan lalu dilaksanakan Rembug Kampung untuk mengkonfirmasi pelaksanaan Kampung Panca Tertib dan jika target komitmen sudah benar-benar diwujudkan maka Kampung Panca Tertib akan beralih ke tema selanjutnya.

“Substansinya adalah gerakan bersama, berkelanjutan, dan penumbuhan nilai kebersamaan berbasis Kampung” Tambah Nurwidi.

Kampung Panca Tertib Ketanggungan akan berfokus pada tertib sosial dan lingkungan. Hal tersebut diterjemahkan dalam lima butir, yakni mewujudkan Ketanggungan bersih, sehat, rapi, nyaman dan aman, kewajiban bagi warga Ketanggungan untuk mengikuti kerja bakti, mewujudkan tertib berlalu lintas bagi pengendara motor dan pangkalan ojek online di Kampung Ketandan, larangan menjuual rokok bagi anak usia sekolah, dan larangan untuk menyediakan tempat tongkrongan bagi anak sekolah.