Ribuan Pedagang Pasar Beringharjo Diberi Jaminan Kesehatan
1000 orang pedagang dan pekerja di Pasar Beringharjo mendapatkan jaminan kesehatan gratis selama setahun ke depan. Jaminan kesehatan berupa kartu Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini merupakan kerjasama antara Pemrintah Kota (Pemkot) Yogya dengan BPJS Kesehatan dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dengan adanya bantuan tersebut nantinya apabila para pedagang di kawasan Pasar Beringharjo sewaktu-waktu mengalami gangguan kesehatan dan perlu mendapatkan perawatan medis, hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap keuangan, karena biaya yang ditanggung menjadi lebih ringan.
Direktur Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan jika program bantuan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diberikan BRI kepada pedagang di Pasar Beringharjo yang sebagian besar merupakan nasabah BRI.
"Selain memberikan jaminan kesehatan, hal ini sebagai bentuk kepedulian kepada para pedagang yang tinggal di sekitar Pasar Beringharjo yang turut serta memberdayakan ekonomi melalui pasar tradisional," ujarnya di lantai tiga pasar Beringharjo, Jumat (18/5).
Ia menjelaskan jika sebelumnya Bank BRI bersama BPJS Kesehatan telah menandatangani Surat Edaran (SE) Bersama Implementasi Layanan Autodebet untuk peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan.
"Pemberian Program Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan dari BRI ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa kemudahan pendaftaran dan pembayaran iuran," katanya.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik langkah yang dilakukan BRI dan BPJS Kesehatan di wilayahnya. Ia mengatakan kesehatan masyarakat yang baik dan terjamin akan mempercepat pencapaian program kerja pemerintah, termasuk pengentasan kemiskinan.
Ia menambahkan jika Pemkot Yogya selalu berkomitmen untuk terus memberikan layanan jaminan kesehatan gratis bagi warga Kota Yogya.
Dengan tercovernya jaminan kesehatan tersebut, Ia berharap ekonomi mereka akan meningkat. Sebab, mereka sekarang akan fokus untuk mencari uang dan tidak perlu lagi memikirkan biaya ketika sakit.
“Ketika sakit para penerima donasi ini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya. Seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan” ungkapnya. (Han)