76 ASN Luar Kota Ikut Upacara Hari Kelahiran Pancasila Di Balaikota Yogya

76 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari luar daerah yang sudah terlanjur melakukan mudik lebaran di Kota Yogya mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar Pemerintah (Pemkot) Yogyakarta di lapangan Balaikota Yogya.

Hal tersebut sesuai intruksi Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang dikeluarkan pada Kamis (30/5/2019) lalu, dengan tujuan memfasilitasi para ASN yang sudah mudik ke Kota Yogya agar mereka tetap bisa memperingati hari lahir Pancasila. Bahkan undangan ini tidak hanya untuk ASN maupun PNS saja, tetapi juga masyarakat umum.

Salah satunya peserta upacara dari luar daerah yankni Sudardi, Analis Kebijakan Utama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia ini mengungkapkan meski Ia sedang mudik di Kota Yogya, namun pihaknya tetap mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila.

“Ini merupakan kebanggaan bagi warga kita sebagai warga negara Indonesia bisa melaksanakan upacara ini, karena kita harus tahu tentang pancasila dan bisa mengenang sejarah kelahiran pancasila agar bangsa Indonesia bisa bersatu dan menjalankan visi misi NKRI” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Siti Nurini, dari Majalengka Jawa Barat, meski Ia sedang melakukan mudik di Kota Yogya, namun Ia tetap mengikuti upacara tersebut. “Ini pengalaman pertama saya ikut upacara di luar daerah, apalagi di Kota Yogya, upacaranya berlangsung tertib dan khidmat” katanya.

Berintandak sebagai inspektur Upacara, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan tujuan dari penyelenggaraan Hari Lahir Pancasila ini adalah untuk memperkenalkan kembali dasar-dasar Pancasila dan sekaligus menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila.

"Dengan dikenalkan nilai Pancasila kepada generasi muda, diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia khususnya Kota Yogyakarta dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila baik masa sekarang maupun masa yang akan datang," terangnya di halaman Balaikota Yogyakarta, Sabtu (01/06/2019).

Menurutnya dengan peringatan Pancasila ke depan rasa cinta kepada bangsa, Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-undang Dasar 1945, akan menguat.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta bersama-sama berkolaborasi menguatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, bekerja sama dan saling bantu membantu untuk sama-sama membangun Yogya.

"Membangun kota ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh kami dipemerintah saja, tetapi butuh kebersamaan dengan seluruh warga masyarakat dikota Yogya," tegasnya. (Han)