Buka Puasa Bersama Jajaran Instansi Pemerintah dalam Rangka HUT Pemkot Yogyakarta ke-71

Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot) menggelar Buka Puasa Bersama Jajaran Instansi Pemerintah sekaligus peluncuran buku “Keberadaan untuk Keberdayaan“ dalam rangka memperingati HUT Pemerintah Kota Yogyakarta ke-71 di Lapangan Balaikota Yogyakarta jumat (7/6).

Sebelumnya, semua karyawan diajak untuk melihat cuplikan film mengenai isi dari buku “Balaikota Timoho Yogyakarta Keberadaan untuk Keberdayaan”. Dalam sambutannya Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, buku yang digarap adalah perjalanan sejarah Pemerintah Kota selama 70 tahun.

Wali Kota Haryadi Suyuti mengatakan, sudah saatnya kembali merevitalisasi Manunggal Rasa Gumreget Amrih Harjaning Praja Ngayogyakarta Baik di internal pemkot maupun dengan masyarakat. Sebab, dengan Segoro Amarto ini, soliditas antarlini bakal terjalin. Otomatis, jika soliditas terjaga, pelayanan ke masyarakat bakal maksimal.

“Perjalanan yang cukup panjang untuk mendewasakan diri sebagai pemerintahan yang mampu mengemban amanat rakyat demi kesejahteraan. Hal ini selaras dengan tema yang diusung yaitu “Manunggal Rasa Gumreget Amrih Harjaning Praja Ngayogyakarta” ungkapnya.

Haryadi Suyuti menegaskan, Baik itu masyarakat pendatang maupun warga Kota Jogja harus bisa bersatu. Tanpa harus melihat berbagai latar belakang.

Demikian pula dengan perjalanan 71 tahun Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan usia yang sudah cukup matang bagi satu bentuk sistem pemerintahan. Hal ini membawa konsekuensi logis dengan semakin beratnya tanggung jawab seiring tingginya tuntutan masyarakat.

Harapan Walikota Haryadi Suyuti terhadap masyarakat dan lembaga pemerintah sangatlah besar. Dalam sambutannya mengatakan kewajiban bagi kita untuk tidak menyia-nyiakan amanah yang telah dipercayakan dan harus kita imbangi dengan kerja keras, dedikasi, dan pelayanan yang professional.

“maka dari itu merupakan kewajiban bagi kita untuk tidak menyia-nyiakan amanah yang telah dipercayakan dan harus kita imbangi dengan kerja keras, dedikasi, dan pelayanan yang professional” ungkapnya. (Hes)