30 UKM dari Kota Yogyakarta Pamerkan Produk Unggulan Makassar

Sebanyak 30 UKM dari Kota Yogyakarta hadir di Makassar untuk memaerkan produk-produk andalan mereka dalam perhelatan Jogja Mandiri Expo 2018 yang berlangsung sejak hari Sabtu (7/7) kemarin hingga Rabu (11/7) mendatang di Panakkukang Square, Makassar.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menuturkan, pameran tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi bersama Dekranas Kota Yogyakarta untuk mempromosikan produk UKM Yogyakarta ke luar daerah

"Pameran ini bisa menjadi upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri sahabat-sahabat saya para pengusaha UKM, sudah saatnya kita jual ke luar Jogja," Tutur Walikota ketika ditemui dalam puncak acara Jogja Mandiri Expo 2018. Senin (9/7) siang.

Lebih lanjut, Walikota mengungkapkan, selain sebagai ajang promosi, kehadiran Jogja Mandiri Expo di Makassar juga diharapkan mampu memperkuat kerjasama antara Yogyakarta dan Makassar.

"Kita bicara tentang konsep two cities one destination. Kami sowan ke Makassar untuk memperkuat sinergitas antar kota, kita tunggu juga Makassar untuk membuat Makassar Expo di Jogja.  Kita meningkatkan daya saing bukan untuk saling bersaing namun untuk bersama-sama bersaing ke luar," Ungkap Walikota

Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota Makssar, Syamsu Rizal mengatakan, saat ini antara Yogyakarta dan Makassar sudah membuat Mou di berbagai bidang seperti perdagangan dan smart city, selanjutnya ia berharap berbagai MoU tersebut bisa diturunkan ke hal-hal yang lebih praksis

"Kami akan menginstruksikan jajaran Pemerintah Kota Makassar, baik melalui Dekranas, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perdagangan Kota Makassar untuk terus support kegiatan semacam ini dengan lebih baik lagi supaya ada multiplier effect," Tegas pria yang akrab dipanggil Deng Ical tersebut.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Nakertrans Kota Yogyakarta, Lucy Irawati menuturkan, selama dua hari pelaksanaan Jogja Mandiri Expo 2018, sambutan dari masyarakat Makassar sangat baik. Terbukti dari habisnya stok barang yang dibawa oleh peserta pameran sehingga harus minta dikirim lagi dari Jogja, baik untuk produk kuliner, batik, maupun craft

"Harapannya hal semacam ini bisa menjadi edukasi bagi pengrajin untuk melihat pasar di luar seperti apa permintaanya sehingga bisa menyesuaikan pasar-pasar di Luar Jogja, Bapak Walikota sendiri menghendaki kegaiatan seperti ini terus diadakan di kota-kota lain. Konsepnya bukan jualan, namun memperkenalkan potensi Jogja, baik wisata, kesenian, kebudayaan, dan pariwisata," Katanya

Salah satu peserta pameran, Gepeng mengapresiasi penyelenggaraan pameran tersebut. Ia mengaku, dalam waktu dua hari pihaknya berhasil menjual 100 lembar kaos.

“Alhamdulillah, hingga hari ini sudah laku 100 kaos, kami sampai kewalahan melayani pembeli. Kebanyakan peminatnya adalah anak muda” Ungkap owner dari brand Njawani tersebut

Pameran ini sendiri, selain menghadirkan 30 produk unggulan UKM Kota Yogyakarta, juga menghadirkan booth dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta, selain itu dalam puncak acara diadakan pula sajian tari-tarian serta Fashion Show kolaborasi antara desainer Yogyakarta dan Makassar sebagai bentuk sinergitas antara kedua kota tersebut. (ams)