Kampung Bola RT 15 RW 05 Tegalrejo Ikut Semarakkan Piala Dunia 2018
Kemeriahan perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia ikut dirasakan di daerah. Terutama karena adanya berbagai lomba yang diadakan salah satu perusahaan pemegang hak siar Piala Dunia. Lomba yang bertajuk Lomba Hias Kampung Piala Dunia 2018 ini berlangsung mulai bulan April hingga Juli 2018 dengan total hadiah mencapai 500 juta rupiah.
Salah satu kampung yang mengikuti lomba tersebut adalah kampung Tegalrejo, tepatnya di RT 15 RW 05 Tegalrejo, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo.
Menurut Mulyanto, partisipasi kampungnya dalam mengikuti lomba berawal dari informasi yang diperolehnya melalui salah satu stasiun televisi pemegang hak siar.
“Setelah kami berembug bersama warga, akhirnya disepakati bahwa lomba hias kampung Piala Dunia 2018 dipusatkan di lokasi RT 15 RW 05 Tegalrejo. Untuk pemenuhan dana berasal dari jimpitan ronda ditambah partisipasi warga,” kata Mulyanto yang juga merupakan ketua RW 05 Tegalrejo.
Upaya warga masyarakat mengubah wajah di wilayah RT 15 RW 05 Tegalrejo untuk memenuhi syarat mengikuti lomba hias kampung Piala Dunia sangat luar biasa. Siang malam warga masyarakat bahu membahu bergotong royong, mulai dari membersihkan lokasi yang akan dihias hingga mulai pengecatan di beberapa titik lokasi. Konsepnya adalah menggabungkan suasana Piala Dunia 2018 dengan pemberdayaan masyarakat.
Adanya sinergi antara bapak, ibu, pemuda hingga anak-anak menjadikan nilai tambah RT 15 RW 05 Tegalrejo dalam menyambut lomba hias kampung Piala Dunia ini.
Kurang lebih ada 30 rumah warga yang dihias dengan lukisan mural bertema Piala Dunia 2018. Ditambah dengan pemasangan umbul-umbul dan bendera peserta Piala Dunia menggunakan kertas bekas di sepanjang jalan menuju RT 15 RW 05 Tegalrejo.
Hasilnya pun tidak sia-sia. Setelah dilakukan penjurian oleh tim dari pusat, maka ditetapkan RT 15 RW 05 Kampung Tegalrejo menjadi pemenang edisi bulan Mei 2018 Lomba Hias Kampung Piala Dunia 2018 dan berhak mendapatkan hadiah 10 juta rupiah.
Cerita Singkat
Dalam lomba ini, yang dinilai adalah partisipasi masyarakat untuk menghias tembok, gang, gapura, pos kamling atau sudut-sudut kampung lainnya dengan pernak-pernik khas Piala Dunia.
Selain menghias kampung, kriteria lomba juga mengadakan aktivitas keseruan terkait Piala Dunia, seperti jugling massal, lomba giring bola, turnamen sepak bola, atau acara kreatif lainnya.
Aktifitas itu kemudian didokumentasikan dalam bentuk foto dan video ke media sosial yang dimiliki peserta lomba. Link dari video selanjutnya disertakan saat melakukan pendaftaran Lomba Hias Kampung Piala Dunia 2018.
Yosi Ananta, salah satu pemuda di kampung RT 15 RW 05 Tegalrejo mengisahkan awal mula cerita yang ingin disampaikan melalui video terkait aktifitas warga kampungnya menyambut Piala Dunia.
“Cerita dimulai saat Nabil, seorang anak di RT 15 RW 05 Tegalrejo ingin mengajak warga kampung untuk ikut menyemarakkan kehadiran Piala Dunia. Dia merasa galau karena tidak memiliki teman untuk ikut diajak menyemarakkan Piala Dunia.
Nabil pun mulai mengajak orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk beberapa tokoh masyarakat dengan memberikan jersey atau kostum kesebelasan peserta Piala Dunia. Namun, ajakannya tidak dihiraukan hingga saat dia merasa putus asa mendadak Nabil dikejutkan dengan kehadiran orang-orang yang dia ajak telah memakai jersey dan bersiap ikut meramaikan suasana Piala Dunia di kampungnya,” urai Yosi panjang lebar.
Kekuatan tokoh utama (Nabil) dengan alur cerita yang dibangun dengan arahan Yosi menjadi kekuatan utama video yang dilombakan dalam lomba hias kampung.
“Kami juga tidak menyangka, ternyata ada potensi terpendam yang dimiliki warga RT 15 RW 05 Tegalrejo dan potensi itu muncul disaat yang tepat dengan adanya lomba hias kampung Piala Dunia, kata Mulyanto.
Dia pun berharap kampungnya menjadi salah satu nominator peraih hadiah utama lomba hias kampung Piala Dunia sebesar 100 juta rupiah.
Bahkan, karena video tersebut telah menjadi viral melalui saluran Youtube ada dampak yang mengikutinya. Salah satunya adalah pemeran utama, Nabil, mendapatkan kontrak menjadi bintang iklan serta Yosi yang berperan sebagai sutradara berkesempatan untuk bekerja sama dengan salah satu perguruan negeri ternama yang ada di Yogyakarta.
“ Sebagai orang tua, kami hanya bersyukur atas capaian ini karena kerja keras warga di RT 15 RW 05 Tegalrejo mendapatkan hasil yang sungguh luar biasa. Semoga dengan kehadiran kampung bola di RT 15 RW 05 Tegalrejo mampu menarik minat pengunjung dari luar untuk datang dan ber-swafoto di lokasi.
Mengingat banyak sekali spot foto yang menarik di sini sehingga mampu menjadi daya tarik pariwisata di sekitar Tegalrejo yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian warga Tegalrejo itu sendiri,” harap Lurah Tegalrejo, Juwairiyah. (Kurniawan Sapta Margana)