DPPMPA dan GOW Menggelar Seminar Peningkatan Kapasitas Perempuan Di Era Modern 2020
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan dan Anak (DPPMPA) bekerjasama dengan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) mengadakan Seminar Peningkatan Kapasitas Perempuan Di Era Modern 2020 yang di hadiri oleh Gusti Kandjeng Ratu Hemas, Ketua GOW Tri Kirana Muslidatun dan Plt Kapala Dinas Octo Nor Arafat DPPMPA bertempat di Hotel Ayola Tasnem Yogyakarta, Sabtu (14/7).
Peran perempuan di era globalisasi sangat penting, mengingat kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di Indonesia sangat pesat. Perbedaan jaman pastilah berpengaruh terhadap segala sendi kehidupan. Baik dalam kehidupan manusia maupun makhluk sosial.
Keterlibatan perempuan yang hadir dalam acara ini diharapkan membawa kemajuan bagi perempuan yang lainnya.
Masih tingginya angka kekerasan di indonesia yang ada di Yogyakarta
Plt Kapala Dinas DPPMPA Octo Nor Arafat mengatakan perempuan memiliki posisi yang baik bisa melakukan hal yang positif bagi keluarga dan masyarakat.
Octo Nor Arafat mengapresiasi acara ini sebagai pencerahan bagi semua anggota organisasi perempuan di Yogyakarta.
“saya mengapresiasi acara ini sebagai pencerahan semua anggota organisasi perempuan yang ada di Yogyakarta” ungkapnya.
Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Tri Kirana Muslidatun mengatakan, sebagai perempuan dan istri harus mengikuti perkembangan jaman agar mengerti prilaku anak-anak di era globalisasi sepeti ini.
“kita sebagai istri harus mengkuti jejak yang ada di anak kita, terjalin komunikasi ibu dan anak menyambung saat sedang berbicara” ungkapnya.
Selain itu Tri Kirana Muslidatun juga menyampaikan bahwa perempuan selain sebagai istri mampu memahami perkembangan yang dilakukan keluara terutama anak dan suami.
“sebagai istri harus kita pahami sedemikian rupa perkembangan yang dijalani sang suami istri” ungkapnya.
Menjadi perempuan di era globalisasi menjadi sebuah tantangan. Semakin canggih dan majunya jaman membuat perempuan diharuskan meningkatkan kecerdasan agar menjadi bekal untuk kehidupan dan keluarga.
Tri Kirana Muslidatun menambahkan perempuan adalah Insan sosial, insan politik dan ekonomi.
“perempuan adalah Insan sosial, insan politik dan ekonomi. Perempuan bisa mampu mandiri secara ekonomi untuk kehidupan yang lebih layak untuk anak dan juga bisa merangkap menjadi insan politik”ungkapnya. (Hes)