Hari Koperasi ke-71, Momen Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Peringatan dalam rangka Hari Koperasi ke-71 diadakan Workshop Sarasehan dengan tema "Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional" di Ruang Bima Balai Kota Yogyakarta, Senin (23/7).
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Nakertrans Lucy Irawati dan Sekertaris Daerah Kota Yogyakarta Titik Sulastri melalui acara Workshop Sarasehan pada hari ini diharapkan masyarakat dapat ikut serta untuk lebih menggiatkan gerakan serta kegiatan koperasi di Indonesia sebagai soko guru perekonomian dalam rangka membangun sebuah gerakan koperasi yang kuat, sehat, transparan, akuntabel dan mampu menjadi sarana menjamin pemerataan ekonomi, mewujudkan keadilan sosial bagi segenap anggota serta mensejahterakan masyarakat luas.
Perkembangan koperasi di tengah-tengah era globalisasi ini memasuki era pasar bebas yang membawa konsekuensi semakin kuatnya dinamisasi di berbagai sektor, terutama di sektor ekonomi dan perdagangan.
Begitu pula dengan sektor koperasi di wilayah Kota Yogyakarta, diharapkan koperasi dan Baitul Maal wat Tamwil, perlu untuk melihat peluang-peluang serta area layanan yang baru, sembari tentunya tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku.
Kepala Dinas Koperasi UKM Nakertrans Lucy Irawati mengatakan sekitar 1500 orang yang akan mengikuti jalan sehat diikuti oleh seluruh gerakan koperasi di kota Yogyakarta, start dan finish jalan sehat berada di Pendopo Tamansiswa.
"sekitar 1500 orang yang akan mengikuti jalan sehat yang diikuti oleh seluruh gerakan koperasi yang ada di kota Yogyakarta" ungkapnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta diwakili oleh Sekertaris Daerah Kota Yogyakarta Titik Sulastri menyampaikan dalam badan usaha lain bukan menjadi saingan, melainkan menjadi mitra yang sejajar bagi koperasi untuk mensejahterakan anggotanya.
"keberadaan badan-badan usaha lain, tentunya bukan menjadi saingan, melainkan menjadi mitra yang sejajar bagi koperasi untuk mensejahterakan anggotanya" ungkapnya.
Sebagai pengurus dan penggiat koperasi dituntut untuk dapat menghasilkan pemikiran dan memiliki sikap yang inovatif untuk menciptakan kegiatan kreatif dalam rangka meningkatkan eksistensi koperasi, memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi koperasi.
Selain itu koperasi mampu meningkatkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat, melakukan edukasi pembelajaran perkoperasian yang baik, serta mengembangkan kerja sama erat antar koperasi maupun dengan badan usaha yang lainnya.
Titik Sulastri menyampaikan diharapkan kegiatan ini dapat di pandang sebagai forum strategis d.alam menggiatkan roda gerakan koperasi ke depan.
"Saya berharap kegiatan Workshop Sarasehan dalam rangka Hari Koperasi yang ke-71 ini dapat dipandang sebagai forum strategis dalam menggiatkan roda gerakan koperasi ke depan" ungkapnya.
Rangkaian kegiatan Hari Koperasi yang ke-71 ini banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Dinas Koperasi UKM Nakertrans meliputi tangkas terampir perkoperasian SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi, lomba prakoperasi, workshop, donor darah bersama DIKOPIDA. (Hes)