Pemkot Kembali Salurkan Dana CSR dari BPD DIY

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) kembali menyalurkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BPD DIY. Bantuan sejumlah Rp.264.438.300,- tersebut diserahkan kepada warga masyarakat yang berhak pada hari Selasa (24/7) siang di Ruang Code, Bappeda Kota Yogyakarta.

Dituturkan oleh Sekretaris Kota Yogyakarta, Titik Sulastri, terdapat empat sektor yang menjadi sasaran bantuan CSR tersebut, yakni sektor sosial ekonomi, sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan sektor fisik. yang terdiri dari 21 kelompok, sektor pendidikan sejumlah empat kelompok, dan sektor kesehatan serta fisik, masing-masing enam kelompok. Total dana CSR yang akan diberikan sejumlah Rp. 473.658.400,- dan saat telah disalurkan sebanyak Rp.354.438.300,-

“Dari keempat sektor tersebut, sudah diserahkan Rp. 90.000.000,- untuk sektor fisik pada hari Rabu (11/7) kemarin, dan hari ini diserahkan dana CSR sebesar Rp.264.438.300,- kepada sektor ekonomi sosial” Tutur Titik.”

Lebih lanjut, Titik berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh penerima dengan baik dan optimal sehingga mampu benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami bagi penerima dapat memanfaatkan bantuan seoptimal mungkin sehingga mewujudkan semangat untuk kemandirian dalam meningkatkan kesejahteraannya” Imbuh Titik

Sementara, Perwakilan dari BPD DIY, Widi Surjanto mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dari tanggungjawab sosial BPD DIY dan dalam memberikan bantuan dilakukan seleksi yang cukup ketat bagi calon penerima.

“Bantuan tidak serta merta diserahkan, namun pemohon harus menyerahkan proposal untuk diseleksi. Harapannya bantuan ini dapat membuat penerima menjadi lebih setiti dan gemi dalam mengembangkan usahanya” Katanya.

Iwan Agustian, perwakilan dari Kampung Ramah Anak RW XVI Sorosutan sebagai salah satu kelompok penerima CSR mengaku akan menggunakan dana CSR tersebut untuk pembuatan sarana bermain serta kegiatan anak-anak

“Bantuan akan kami gunakan untuk saran bermain serta untuk supporting kegiatan anak-anak, meliputi tari klasik, bela diri, dan jathilan anak” Tukas Iwan (ams)