Ada Adipura Kecamatan di Yogyakarta, Inilah Para Jawaranya
Biasanya penghargaan adipura diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup kepada daerah yang memiliki kualitas terbaik dalam menglola lingkungannya. Namun di Yogyakarta ada yang menarik, penghargaan adipura diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup kepada Kecamatan yang dinilai berhasil mengelola sampah dengan baik.
Total ada delapan Kecamatan yang berhasil memboyong penghargaan yang digagas langsung Walikota Haryadi Suyuti tersebut diantaranya yakni, Gondomanan. Danurejan, Jetis, Tegalrejo, Mantrijeron, Kotagede, Gondokusuman dan Ngampilan.
“Semoga kedepan seluruh Kecamatan di Yogyakarta mendapatkan penghargaan,” kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat memberikan penghargaan Adipura Kecamatan pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Embung Langensari Yogyakarta, selasa (31/7).
“Penghargaan semacam ini perlu untuk memotivasi Kecamatan agar berlomba-lomba untuk menjaga kebersihan lingkungannya. ,” imbuh Haryadi.
Haryadi pun ingin seluruh Kecamatan bisa memenuhi standart bagi peraih pernghargaan dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Jika seluruh Kecamata telah berhasil meraih penghargaan tersebut, Haryadi pun akan memberikan penghargaan serupa untuk tingkat Kelurahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah penilaian Adipura Kota Yogyakarta.
“Kalau sudah dimulai dari bawah begini, nantinya ketika penilaian Adipura Kota tidak terburu-buru. Semua sudah siap, terangnya.
Adapun penilaian Adipura Kecamatan tersebut meliputi tiga tahap. Mulai dari fisik, administrasi, hingga wawancara yang juga melibatkan Wali Kota Haryadi Suyuti serta Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi.
Terkait penilaian fisik, Suyana mencontohkan peran Camat di pasar tradisional yang berada di wilayahnya. Namun begitu, yang dinilai bukanlah kondisi bangunan dan ramainya pasar namun Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Bagaimana PKL di pasar tersebut. Itu menjadi tanggungjawab Pak Camat. Selain itu juga Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibuat oleh Pak Camat juga masuk penilaian. Kalau yang membuat warga, tidak masuk penilaian,” urainya.
Suyana mengatakan, penyerahan penghargaan dilakukan bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia.sekaligus deklarasi gerakan 1000 tambler.
“Selain dua acara tersebut, peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini juga diramaikan dengan beragam perlombaan seperti penghargaan kalpataru, Sekolah adiwiyata, yel yel kampanye kendalikan sampah plastik, lomba insinyur cilik, lomba poster lingkungan, tebar benih ikan dan tanam bibit pohon,” urainya. (Tam)