Wakil Walikota Hadiri Malam Tasyakuran Warga Patehan

Warga Kota Yogya memiliki tradisi malam tasyakuran/tirakatan yang digelar setiap malam 17 Agustus untuk memeringati HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia. Di tengah warga terdapat sebuah tumpeng yang dipasang bendera merah putih.

Tradisi malam tirakatan tak hanya diikuti oleh orang dewasa melainkan juga remaja dan anak-anak. Mereka berkumpul di suatu lokasi yang cukup luas dan mudah dijangkau oleh warga setempat.

Seperti malam tirakatan yang digelar warga RW 07 Kelurahan Patehan di balai Gardu pojok beteng Kulon. Tumpeng yang dilengkapi ingkung ayam utuh itu kemudian dipotong oleh tokoh sesepuh dan diberikan kepada dua remaja putra-putri.

Sebelum pemotongan tumpeng, warga juga diajak mengenang jasa pahlawan, dan diingatkan akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa. Suasana gotong royong terlihat karena setiap kepala keluarga menyumbangkan makanan untuk dinikmati bersama di malam tirakatan.

Kegiatan tersebut sangat di apresiasi oleh Wakil Walikota Yogyakarta,Heroe Poerwadi yang pada kesempatan tersebut hadir dalam malam Tasyakuran tersebut. Menurutnya Kegiatan tersebut dapat membangun keguyubrukunan antar warga.

“Selain itu juga untuk mengenalkan jiwa nasionalisme pada anak-anak agar mereka tahu sejarah negaranya”ujarnya di lokasi, Kamis (16/8/) malam.

Ia pun mengajak warga Patehan pada HUT Kemerdekaan RI ke – 73 ini untuk mengisinya dengan hal-hal  yang  positif. “Mari kita terus berdoa untuk tetap utuhnya  NKRI  serta  mendukung  program-program pemerintah baik pemerintah” ungkapnya.

Terutama untuk generasi muda juga diharapkan bisa kemerdekaan dengan hal-hal positif. Sebab selain bahaya radikalisme, pengaruh buruk narkoba juga terus menggerogoti generasi bangsa. (Han)