Malam Takbiran Jadi Momentum Pengingat Cinta Tanah Air dan Cinta Agama
Momentum Malam Takbiran harus dimaknai sebagai pengingat akan rasa cinta tanah air dan cinta agama. Pesan tersebut diampaikan Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi, MA ketika membuka Lomba Takbir Kelililing Kecamatan Jetis, Selasa (21/8) di Kantor Kecamatan Jetis.
“Pada bulan Agustus ini ada dua momentum penting yang memiliki semangat yang sama, yakni HUT ke-73 Kemerdekaan RI dan Hari Raya Idul Adha, HUT ke-73 RI menjadi pengingat akan rasa cinta tanah air, sementara Idul Adha menjadi pengingat bagi kita untuk cinta agama” Tutur Wawali.
Lebih lanjut, Wawali berharap, peserta takbir dapat melihat keteladanan para pahlawan sekaligus keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam berjuang demi tegaknya Negara dan Agama. Heroe Poerwadi juga mengajak untuk bersama-sama mendarma baktikan diri dalam kehidupan sehari-hari agar dapat memberikan manfaat pada lingkungan, negara dan juga agama.
“HUT ke-73 RI menjadi momentum bagi kita untuk selalu mengenang jiwa semangat patriotisme para pahalawan bangsa yang rela berkorban untuk nusa dan bangsa, sementara Idul Adha menjadi pengingat bagi kita akan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menunaikan perintah Allah SWT yang lebih mengutamakan cinta pada Allah dibandingkan cinta pada dunia.” Imbuh Wawali.
Diungkapkan oleh Ketua Badko Kota Yogyakarta, Andry Sunny, event ini diharapkan dapat terus berkelanjutan setiap tahunnya untuk mendukung upaya mencetak generasi Quran dan mewujudkan generasi gemilang. Ditambahkan oleh ketua Badko Kecamatan Jetis, Nur Hamidah, Lomba Takbir diikuti tak kurang dari 600 santri yang tergabung dalam 19 kelompok peserta dari tiga kelurahan di wilayah Kecamatan Jetis dengan usia maksimal 13 tahun.
“Lomba ini terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kecamatan dan swadaya dari masyarakat” Tandas Nur Hamidah.
Dalam penyelenggaraanya kali ini, rute yang diambil peserta meliputi SDN Bumijo Jetis - Tugu Jogja - Pegadaian dan finish di Kantor Kecamatan Jetis. Setelah melalui proses penjurian, predikat juara pertama berhasil diraih oleh TPA Darussalam Badran yang berhak mendapatkan Tropi bergilir dari Walikota Yogyakarta.