Pemkot Gelar Pelatihan Intensif Pengembangan UMKM
Pengusaha UMKM mendapatkan pembekalan dalam meningkatkan usaha dan merespon kebijakan pemerintah untuk mendorong UMKM di Kota Yogyakarta. Berbagai pelatihan dan pendampingan serta pemberdayaan di berikan oleh pemda kota Yogyakarta agar UMKM semakin berkembang. Pelatihan Intensif Pengembangan UMKM Kota Yogyakarta ini diadakan pada Senin (17/9) di Ruang Bima, Balaikota Yogyakarta.
Kepala Dinas Sosial Narketran, Cristina Lusi Irawati mengatakan Dengan berbagai pelatihan ini diharapkan UMKM yang ada di yogyakarta bisa naik kelas.
“Pelatihan ini bekerjasama dengan yayasan BEDO arahnya untuk peningkatan wirausaha yang ada di Kota Yogyakarta, dengan berbagai pelatihan ini diharapkan UMKM yang ada di yogyakarta bisa naik kelas” ujarnya.
Selain itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap peserta mampu berinovasi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta memperluas jaringan usaha.
“Saya berpesan kepada para peserta pelatihan dan bimtek UMKM ini, manfaatkanlah event ini dengan sebaik-baiknya terutama untuk menggali dan mengumpulkan informasi untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta membuka peluang untuk memperluas jaringan usah” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis intensif ini merupakan gagasan positif untuk memberikan bantuan fasilitasi bagi para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya, sehingga UMKM dapat naik kelas menuju word class product.
Dengan hal tersebut Heroe Poerwadi berharap dalam barang atau jasa dapat berkreasi agar masyarakat Yogyakarta dapat semakin dikenal.
“Kami juga berharap kegiatan ini dapat berjalan rutin dan menjadi agenda sehingga pada pelaksanaan tahun-tahun berikutnya senantiasa diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan” ujarnya.
Disamping itu Heroe Poerwadi juga menekankan agar kesiapan mental para pengelola bisnis UMKM dapat menghadapi persaingan global. Berbagai pengetahuan, wawasan dan ketrampilan bisnis harus selalu di tingkatkan.
Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah dan pelaku dunia usaha khususnya industri kreatif untuk tidak kehilangan momentum berharga ini karena berbagai macam bentuk industri kreatif sebagai hasil budi daya masyarakat Kota Yogyakarta merupakan potensi budaya dan ekonomi yang potensial untuk dikembangkan. (Hes)