Wakil Walikota Pimpin Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali menggelar prosesi Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti, Kamis (4/10/2018). Momentum tersebut untuk mengingatkan kembali amanah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Pemkot untuk mensejahterakan masyarakat Yogyakarta.

Pada 7 Juni 2000 silam Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti diserahkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada Pemkot, bertepatan dengan hari jadi Pemkot ke-53.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi selaku pimpinan jamasan mengungkapkan, Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti sejatinya adalah lambang sekaligus harapan Gubernur DIY kepada Pemkot agar bisa membawa masyarakat lebih sejahtera.

“Jamasan ini digelar setiap tahun tujuannya untuk menyegarkan kembali ingatan kita akan pesan yang diberikan oleh Gubernur kepada Pemkot,” tuturnya.

Heroe pun berharap Jamasan Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti bisa menggugah semangat aparatur Pemkot Yogyakarta untuk bekerja lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Banyak pekerjaan rumah yang harus kami tuntaskan, seperti masalah kesenjangan sosial, infrastruktur hingga menata view Yogyakarta,” tandasnya.

Heroe pun mengaku baru kali pertama ini melakukan prosesi jamasan pusaka. Pihkanya pun menyebut prosesi jamasan sebagai kegiatan yang biasa dilakukan.

“Prosesi budaya ini sama dengan umumnya. Setelah dipakai, dicuci, agar bisa dipakai lagi. Sama dengan pusaka, dijamas supaya terjaga, bagus, dan tahan lama,” jelasnya/

Berbeda dengan tahun sebelumnya, jamasan yang biasanya di lakukan di halaman air mancur, tahun ini jamasan di langsungkan di lapangan Balaikota.

Namun sebelum itu, Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti yang disemayamkan di ruang kerja Walikota Yogyakarta dikeluarkan dan dikirab ke arah timur melalui pintu keluar Balaikota, melewati rumah dinas Walikota dan kembali masuk dari sisi timur menuju lapangan Balaikota.

Kirab budaya tersebut diikuti sejumlah abdi dalem dan 18 kelurahan budaya serta dua rintisan kelurahan budaya.

Setiba di lapangan, Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti diserahkan kepada Heroe Poerwadi untuk dilakukan jamasan. Heroe pun melakukanya dengan penuh penghayatan.

Setelah itu, Heroe pun menyerahkan kembali Pusaka Tombak Kyai Wijoyo Mukti kepada para abdi dalem, untuk selanjutnya dikembalikan ke tempatnya semula di ruang kerja Walikota Yogyakarta.

“Jamasan ini dilakukan rutin setiap tahun bertepatan dengan hari jadi Kota Yogyakarta,” ucap Heroe. (Tam)