Wayang Jogja Night Carnival, Malam Puncak HUT 262 Kota Yogya

Puluhan ribu warga Yogyakarta berkumpul di Tugu Pal Putih Yogyakarta untuk menyaksikan  Wayang Jogja Night Carnival yang digelar oleh Pemerintah Kota Yogya. Gelaran Wayang Jogja Night Carnival ini merupakan puncak peringatan HUT Kota Yogyakarta ke 262.

Ditemui sebelum acara berlangsung, Show Director Wayang Jogja Carnival,Yetti Martanti menjelaskan tahun ini peserta pawai mencapai 1.400 peserta yang berasal dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.

Ia menyebutkan beberapa wayang yang hadir dalam gelaran tahunan tersebut, mulai dari Kecamatan Kotagede yang membawakan Rama Shinta, Kecamatan Keraton dengan Larasati, Kecamatan Umbulharjo dengan Anoman, Kecamatan Tegalrejo dengan Semar, dan masih banyak lagi.

 "Seluruh kecamatan menampilkan kostum, koreografi, dan properti sesuai dengan wayang yang mereka perankan. Tiap kecamatan berbeda tema" ungkapnya.

Pada gelaran Wayang Jogja Night Carnival kali ini juga disajikan dengan adanya flashmob. “Flashmob ini diikuti oleh seluruh peserta dengan menggunakan gerakan goyang wayang Jape Methe.” katanya

Dalam flasmob tersebut, lanjutnya, terdapat 3 jenis musik, pada tiap transisi musik dilakukan flashmob. Dengan gerakan yang mudah ditirukan sehingga seluruh pengunjungpun menirukan gerakan tersebut dari tempat mereka masing-masing.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 18.00 hingga pukul 21.00 WIB, rute yang ditempuh yakni Jalan Jenderal Sudirman, Tugu Pal Putih, dan berakhir di Jalan Margoutomo.

Dalam acara tersebut terdapat tiga panggung di sepanjang rute. Tiga panggung tersebut menjadi titik "display" peserta.  Panggung pertama berada di depan gedung bekas Indosat di Jalan Jenderal Sudirman, pangung kedua berada di depan Tugu Pal Putih dan pangung ke tiga berada di depan kantor KR di Jalan Margo Utomo.

"Tugu Pal Putih yang merupakan ikon kota ini, di panggung tersebut menjadi titik pusat perhelatan Wayang Jogja Night Carnival," katanya.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang didampingi Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang pada kesempatan tersebut larut dalam acara tersebut mengungkapkan kegembiraan dan apreasinya atas bertambahnya usia Kota Yogyakarta.

”Maka tidak berlebihan kiranya jika mulai saat ini dan seterusnya Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan Bulan Oktober sebagai Bulan Perayaan HUT Kota Yogyakarta dan Bulan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta” katanya

Iapun berpesan kepada seluruh warga Kota Yogya Terus meningkatkan rasa kebersamaan untuk menghantarkan Kota Yogyakarta menjadi kota yang aman, nyaman, tenteram, berbudaya dan berkarater serta mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya dan pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Han)