Pertama di Indonesia, Kartu Gerakan Pramuka Sekaligus ATM
Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan kartu anggota pramuka sekaligus bisa digunakan sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyembut kartu tersebut merupakan yang paling pertama di Indonesia. “Kalau tidak salah, ini baru ada di Yogyakarta, sekaligus pertama di Indonesia,” kata Haryadi saat penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BTN di Balaikota, (9/10/2018).
Ia pun berharap ke depan Yogyakarta hanya memiliki satu kartu dengan banyak manfaat. “Nnati harus begitu, cukup satu kartu saja sudah bisa dipakai untuk apapun,” imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, pihaknya mengapresiasi inovasi tersebut sekaligus akan mendorong agar semua anggota pramuka segera memeliki kartu yang baru.
“Dari 15 ribu anggota pramuka yang aktif sudah ada 417 anggota yang telah memiliki kartu baru tersebut,” jelasnya.
Ia pun meminta agar anggota pramuka segera mengganti kartu anggota lama dengan kartu anggota baru yang telah dilengkapi dengan fungsi ATM.
“Kartu ini fungsinya sangat banyak, bisa untuk ATM dan pinjam buku di perspustakaan sehingga jangan sampai hilang,” tandasnya.
Pihaknya mengaku akan terus medorong agar seluruh siswa tidak hanya anggota pramuka aktif saja untuk memiliki kartu tersebut. “Kita kan punya 35 ribu siswa, semoga semua bisa memiliki kartu ini,” imbuhnya.
Heroe berharap kartu anggota pramuka yang baru tersebut menjadi kebanggaan para siswa sehingga semakin memperkuat motivasi mereka dalam gerakan pramuka.
Sementara itu Deputi Regional Manager Bisnis BTN Jateng-DIY Chrisdy B Epsa mengaku lega telah berhasil meluncurukan kartu tersebut.
“Ini adalah sebuah kebanggan bagi kita semua, tidak hanya untuk BTN saja namun juga untuk Kota Yogyakarta,” katanya.
“Kartu anggota pramuka sekaligus kartu anggota perpustakaan yang dikemas dalam kartu ATM ini merupakan pilot project yang akan terus kami kembangkan,” ucap Chrisdy.
Ia menilai satu karu dengan banyak manfaat tersebut akan mempermudah penggunanya untuk mengakses beragama kebutuhan, dan lebih efisen karena tidak perlu kartu banyak lagi. (Tam)