Buka Gema Cermat, Wawali Minta Masyarakat Tak Salah Gunakan Obat
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan seluruh apoteker di Kota Yogya, proaktif menjelaskan cara pemakaian dan bahaya obat kepada masyarakat. Setiap konsumen yang membeli obat, diharapkan untuk diperlakukan secara baik, bukan sekedar menjual obat dan mengejar profit.
Ia menjelaskan tujuan Gema Cermat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan obat secara tepat dan benar. Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai stake holder, bukan hanya institusi dan lembaga pemerintah terkait dengan pemberdayaan masyarakat, pendidikan maupun komunikasi dan informasi.
“Optimalisasi peran tenaga kesehatan dengan melibatkan tenaga kesehatan sebagai edukator bagi masyarakat perlu terus ditingkatkan. Khususnya peran tenaga kesehatan yang hadir pada kesempatan ini, yang diharapkan dapat memberikan edukasi secara langsung, menyenangkan, dan mudah dipahami masyarakat” katanya saat membuka sosialisasi Gema Cermat di Hotel Grand Inna Malioboro, Selasa (16/10).
Pada kesempatan Wawali juga melantik 40 Apoteker AOC (agent of change), usai melantik Ia mengatakan jika 40 Apoteker AOC tersebut harus siap menjalankan prinsip dalam memberikan edukasi masyarakat tentang penggunaan obat.
“Melalui program ini kredibilitas profesi apoteker sangat dipertaruhkan, sehingga besar harapan kami program ini dapat berjalan secara massive dan benar-benar dapat merubah pola pikir serta paradigma masyarakat akan penggunaan obat secara benar dan sesuai dosis” ujarnya
Melalui kegiatan Gema Cermat tersebut Ia berharap dapat mengubah sikap dan perilaku masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar. Hingga pada akhirnya akan meningkatkan penggunaan obat secara rasional dalam pelayanan kesehatan.
“Saya berharap melalui kegiatan Gema Cermat yang melibatkan seluruh entitas di Kota Yogya dapat meningkatkan pemahaman kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar; meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar sekaligus penggunaan obat rasional.” Tandas Wawali. (Han)