Sambut Hari Santri Nasional, Kemenag Gelar Lomba Karnaval

Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang jatuh setiap 22 Oktober, Kementrian Agama (Kemenag) menggelar rangkaian kegiatan yang berlangsung pagi ini yaitu dengan menggelar Lomba Karnaval Se-Kota Yogyakarta. Lomba Karnaval tahun ini mengusung tema "Bersama Santri Damailah Negri". 

Kegiatan ini dilaksanakan di depan Kementrian Agama Kota Yogyakarta, pada Minggu (21/10) di Jalan Ki Mangun Sarkoro 43 A Pakualam, Yogyakarta.

Dengan tema karnaval “Bersama Santri Damai Negeri” diharapkan semua umat islam mampu mengusahakan Islam yang rahmatan lilalamin, mampu membuat masyarakat merasa sejuk damai dan sejahtera.

Kepala Kementrian Agama Sigit Warsito mengatakan, kegiatan Lomba Karnaval ini membawa banyak santri se-Kota Yogya yang berjumlah 52 mobil memadati Kantor Kementrian Agama.

“Kegiatan ini disupport oleh berbagai pihak dari santri se-Kota Yogya, seperti yang terlihat ada 52 Mobil dan 2 Pickup memadati jalan Ki Mangun Sarkoro” ujarnya.

Satu mobil diperkirakan berisi 7 hingga 10 orang. Dalam Lomba ini yang dinilai oleh panitia adalah kreativitas, keindahan, dan kekompakan.Lomba Karnaval HSN  memperebutkan Trophy Walikota, Kapolresta, dan Kementrian Agama.

Sigit Warsito berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan efek baik bagi santri dan Negara. “Diharapkan akan menjadi titik kebangkitan bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi diri sendiri dan Negara yang kita banggakan” ujarnya.

Lomba Karnaval melibatkan 52 kelompok santri dengan menaiki kendaraan hias dan berbagai macam hiasan di mobil ataupun hiasan kostum. Tak hanya itu, antusias santri mengikuti Hari Santri Nasional ini dimeriahkan dengan beberapa para santri menabuh gamelan sepanjang jalannya Lomba Karnaval HSN 2018.

Rute karnaval ini berjalan mulai dari depan Kantor Kemenag Kota Yogya, ke selatan, lalu ke timur, menuju Jalan Sukonandi, ke utara, lalu ke barat menuju Jalan Hayam Wuruk, ke selatan, lalu ke timur, dan kembali ke tempat semula di depan Kantor Kemenag Kota Yogya.

Acara ini juga di hadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dalam sambutannya mengatakan, dalam perkembangan zaman selama lima tahun belakangan ini banyak sekali perbedaan yang terjadi yang bisa di pilah untuk dijadikan inspirasi para santri untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Seperti yang kita ketahui dalam lima tahun belakangan ini perbedaan yang terjadi mampu mengantisipasi dalam kebaikan. Semoga diri kita tidak menjadi korban pertumbuhan yg berlangsung” ungkapnya.

Selain itu Heroe Poerwadi mengatakan untuk sebagai santri harus mampu memperbaiki diri terus menerus dimanapun mereka berada.

“Semoga menjadi santri yang inspirasi, mempunyai sentuhan pada diri sendiri dalam memperbaiki lingkungan dan mensejahtetakan Kota Yogyakarta”ungkapnya.

Heroe Poerwadi berharap para santri bisa menjaga ukhuwah islamnya. “Kita berharap bisa menjaga ukhuwah islamnya dan memiliki semangat agama didalam ataupun diluar keagamaan. HSN juga sebagai upaya menjaga, merajut, kebersamaan masyarakat di seluruh kota Yogya” ungkapnya. (Hes)