Penandatanganan MOU Pemkot Yogya dengan BMKG
Seperti yang kita ketahui bencana alam, perubahan iklim yang tidak menentu, kekeringan, curah hujan yang tinggi adalah fenomena alam yang sangat akrab dengan kehidupan kita saat ini.
Hal ini menyebabkan masyarakat harus dapat membaca perilaku alam sehingga dapat sedini mungkin mempersiapkan diri menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi kapan saja.
Maka dari itu, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjadikan masyarakat lebih dini mengetahui apa saja yang akan dilakukan ketika bencana tiba.
Selain itu kegiatan ini juga sekaligus melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan BMKG tentang Penempatan Peralatan Peraga Meteorologi, Klimatologi, Geofisika untuk Pembelajaran bagi para Pengunjung di Taman Pintar Kota Yogyakarta.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menambahkan, pihaknya dan seluruh anggota BMKG sudah menyiapkan untuk menyikapi generasi milenial.
“Kita sudah menyiapkan generasi milenial generasi yang saat ini masih di TK, SD dan SMP. Merekalah yang akan menjaga keberlanjutan di muka umi khususnya di Indonesia”
Pihaknya menambahkan “Oleh karena itu bagi generasi sekarang, kita harus bertanggungjawab membangun budaya bukan sekedar pendidikan tetapi suatu budaya yang waspada terhadap cuaca extrim, memahami iklim, dan memahami gempabumi” ujarnya.
Sebagai salah satu upaya memasyarakatkan sains, Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki Taman Pintar sebagai sebuah science center atau pusat ilmu pengetahuan, yang juga merupakan destinasi wisata pendidikan unggulan di Yogyakarta. Dalam peranannya, Taman Pintar memiliki tugas dan tanggungjawab dalam pengembangan literasi bagi masyarakat, khususnya literasi di bidang sains.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, semoga kegiatan ini terjalin terus menerus agar bermanfaat bagi warga kota Yogya.
“Jalinan kerjasama dengan berbagai pihak telah kita laksanakan, salah satu nya dengan Badan Meteorologi Klimataologi dan Geofisika Untuk itu, kami sangat menyambut baik perpanjangan perjanjian kerjasama dengan Badan Meteorologi Klimataologi dan Geofisika, sebab kami melihati banyak sekali manfaat yang didapatkan dari keberadaan alat peraga ini” ujarnya.
Lanjut Haryadi Suyuti berharap dapat memberikan pembelajaran mengenai cuaca dan alam sekitar secara lebih menyenangkan.
“Melalui alat peraga ini kami berharap dapat memberikan pembelajaran mengenai cuaca dan alam sekitar secara lebih menyenangkan. Adalah hal yang menggembirakan apabila generasi muda, khususnya anak-anak dapat mempelajari fenomena alam yang selama ini hanya didapat dalam buku teori, dapat dipelajari secara sederhana, mudah dan menyenangkan” ungkapnya.
Sebab alat peraga adalah salah satu media menyederhanakan gejala alam yang terjadi, yang terkadang sulit dipahami dan dibayangkan oleh anak-anak usia sekolah.
Selain itu melalui alat peraga ini diharapkan selain memperkaya keragaman zona dan wahana yang sudah ada ada di Taman Pintar, juga dapat menambah dan meningkatkan pemahaman serta wawasan masyarakat tentang ilmu meteorologi, klimatologi dan geofisika sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan manusia sehari-hari. (Hes)