Ratusan Tim Ikuti Kontes Robotik, di Taman Pintar Yogyakarta

Lomba mini kontes robotik diselenggarakan oleh Taman Pintar yang bekerjasama dengan Macquarie University, Sydney, Australia di Phytagoras Hall, Gedung Kotak lantai 1 Taman Pintar Yogyakarta, Minggu (26/11).

Mini kontes ini di ikuti kurang lebih sebanyak 30 sekolah dari jenjang SD dan SMP yang berkependudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan tahun ketiga Taman Pintar bekerjasama dengan Macquarie University, Sydney, Australia untuk menggelar workshop robotik. Selain itu kegiatan tahunan kontes robotik ini diselenggarakan pada tanggal 24-25 November 2018.

Ada bebeberapa kategori A, B, C, D dan E. Untuk Kategori A atau senior diikuti oleh 36 tim, menandingkan robot beroda untuk meniti garis, Line Follower Robot/LFR. Juga pemadam api dengan konstruksi automatisasi tanpa mikrokontroler bagi peserta dari pelajar SMA/SMK atau sederajat. Sedang untuk kategori B atau hunior, jumlah peserta 47 tim. Menandingkan robot beroda untuk penjejak cahaya, Light Surveillance Robot/LSR. Selain itu pemadam api dengan konstruksi manual tanpa mikrokontroler bagi peserta dari pelajar SMP atau sederajat. 

Untuk Kategori C atay Expert ada 11 Tim yang menandingkan robot beroda untuk meniti garis, Line Follower Robot/LFR dengan kontrusi menggunakan mikrokontroler yang di program untuk menyusuri labirin.

Sedang Kategori D atau Umum, ada 27 tim, menandingkan robot beroda kendali cahaya dengan sistem saling dorong antar robot hingga keluar arena, bagi pelajar SD, SMP, dan SMA/K sederajat.

Terakhir Kategori E untuk tingkat SD, terdiri dari 88 Tim, menandingkan robot yang diperintah melalui sebuah pengendali jarak jauh untuk mengumpulkan bola pingpong bertanda yang sesuai dengan soal perhitungan tertentu.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar Afia Rosdiana berharap, kegiatan ini bisa memberikan motivasi bagi siswa yang lain. "Harapannya bisa memberikan motivasi bagi anak-anak untuk semakin mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang robotik," ujarnya.

Afi menambahkan, diharapkan kerjasama ini akan terus berlangsung baik dengan Macquarie University Australia maupun dengan sekolah-sekolah yang terkait. "Sehingga semakin banyak anak-anak dan sekolah yang dapat dilayani dalam hal pengembangan literasi sains," lanjutnya.

Selain itu Plt. Dinas Pariwisata Yunianto Dwi Sutono mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kreatifitas anak sejak dini. “Kegiatan ini menunjang kreatifitas anak-anak sejak dini, yang diharapkan setiap tahun menjadi aktifitas rutin untuk selalu diselenggarakan guna mengembangkan pengetahuan anak-anak mengenai robotik/sains” katanya.

Yunianto Dwi Sutono juga berharap dengan adanya workshop ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada anak-anak untuk mencintai sains. "Workshop ini memberikan wawasan kepada anak-anak terkait robotik, agar memotivasi anak-anak untuk mencintai sains" ujarnya. (Hes)